Inovasi Keren, Mahasiswa UGM Buat Robot Pengukur Kemiringan Lantai
loading...

Tim mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM berhasil menciptakan robot pintar pemindai dan pengukur kemiringan permukaan lantai. Foto: Dok/Humas UGM
A
A
A
JAKARTA - Tim mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM berhasil menciptakan robot pintar pemindai dan pengukur kemiringan permukaan lantai dengan teknologi sensor inersia dan mechanum-driven wheel yang mampu bergerak secara 3-DOF atau Degree of Freedom.
Robot yang dinamakan Smart Leveling dapat digunakan untuk mempersingkat waktu pekerjaan pengecekan kerataan lantai keramik tanpa mengurangi kualitas pekerjaan sehingga mengurangi risiko terjadinya kerugian pemilik proyek maupun pelaksana proyek.
Baca juga: Inovasi, Mahasiswa UGM Buat Alat Penyimpanan Vaksin Covid-19 untuk Daerah 3T
“Jika Smart Leveling digunakan dalam setiap proyek konstruksi terutama bangunan gedung akan menghemat biaya yang akan dikeluarkan oleh pemilik proyek. Selain itu, juga dapat meminimalkan terjadinya kerugian dalam pelaksanaan proyek,” kata Ketua Tim Rashad Aryaputra melansir laman resmi UGM di ugm.ac.id, Kamis (2/9/2021)
Menurut Naufal, robot canggih ini merupakan salah satu produk unggulan dari Sekolah Vokasi UGM yang diikutsertakan dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa – Karya Inovatif (PKM-KI) dan mendapat pendanaan riset dari Dirjen Kemendikbud Ristek RI. Namun demikian, Naufal berharap produk ini dapat menjawab tantangan dalam sektor pembangunan infrastruktur dan dunia teknik sipil yang dipadukan dengan orientasi robotika dan IoT.
Robot yang dinamakan Smart Leveling dapat digunakan untuk mempersingkat waktu pekerjaan pengecekan kerataan lantai keramik tanpa mengurangi kualitas pekerjaan sehingga mengurangi risiko terjadinya kerugian pemilik proyek maupun pelaksana proyek.
Baca juga: Inovasi, Mahasiswa UGM Buat Alat Penyimpanan Vaksin Covid-19 untuk Daerah 3T
“Jika Smart Leveling digunakan dalam setiap proyek konstruksi terutama bangunan gedung akan menghemat biaya yang akan dikeluarkan oleh pemilik proyek. Selain itu, juga dapat meminimalkan terjadinya kerugian dalam pelaksanaan proyek,” kata Ketua Tim Rashad Aryaputra melansir laman resmi UGM di ugm.ac.id, Kamis (2/9/2021)
Menurut Naufal, robot canggih ini merupakan salah satu produk unggulan dari Sekolah Vokasi UGM yang diikutsertakan dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa – Karya Inovatif (PKM-KI) dan mendapat pendanaan riset dari Dirjen Kemendikbud Ristek RI. Namun demikian, Naufal berharap produk ini dapat menjawab tantangan dalam sektor pembangunan infrastruktur dan dunia teknik sipil yang dipadukan dengan orientasi robotika dan IoT.
Lihat Juga :