3 Mahasiswa Vokasi IPB University Juara 1 Business Management Competition 2021
Senin, 04 Oktober 2021 - 09:50 WIB
JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa IPB University . Tiga mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen Industri Sekolah Vokasi IPB University berhasil menjadi Juara 1 dalam ajang Business Management Competition 2021. Mereka adalah Ingger Najwa Anjani, Oktif Rafiqka Fiddien, dan Sania Hairunnisa.
Lomba yang mengusung tema Maximizing Business Strategy as A Challenge in Society 5.0” ini diselenggarakan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Politeknik Negeri Bali, (27-29/9). Ketiga mahasiswa tersebut berhasil mengalahkan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti kompetisi ini.
Dalam lomba ini, Ingger, Oktif, dan Sania mengambil tema “Penguatan Branding Sektor Hilir (Upstream) dalam Konsep Agribisnis dengan Utilisasi Teknologi Digital kepada Generasi Milenial”.
Dalam paparannya, Ingger menekankan bahwa generasi milenial merupakan aktor perubahan. Mereka mampu mengoptimalkan kekuatan digital kepada berbagai elemen masyarakat, terutama aktor-aktor yang terlibat kuat dalam rantai nilai sistem agribisnis.
“Hilirisasi produk dilakukan dengan memberikan nilai tambah untuk terlihat modern, berkompetisi, dan diterima pasar. Namun, sentuhan teknologi digital akan memberikan nilai lebih kepada komoditas dan produk pertanian,” ujarnya.
Terlebih menyongsong era Society 5.0, lanjutnya, di mana peran manusia menjadi bagian yang tidak terpisah. Singkatnya, kegiatan manusia yang ditopang oleh teknologi digital akan lebih presisi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
“Dengan teknologi digital, produk menjadi lebih mudah dikenal oleh elemen masyarakat luas. Branding dari aktivitas dan produk berbasis pertanian juga semakin kuat,” imbuhnya.
Lomba yang mengusung tema Maximizing Business Strategy as A Challenge in Society 5.0” ini diselenggarakan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Politeknik Negeri Bali, (27-29/9). Ketiga mahasiswa tersebut berhasil mengalahkan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti kompetisi ini.
Baca Juga
Dalam lomba ini, Ingger, Oktif, dan Sania mengambil tema “Penguatan Branding Sektor Hilir (Upstream) dalam Konsep Agribisnis dengan Utilisasi Teknologi Digital kepada Generasi Milenial”.
Dalam paparannya, Ingger menekankan bahwa generasi milenial merupakan aktor perubahan. Mereka mampu mengoptimalkan kekuatan digital kepada berbagai elemen masyarakat, terutama aktor-aktor yang terlibat kuat dalam rantai nilai sistem agribisnis.
“Hilirisasi produk dilakukan dengan memberikan nilai tambah untuk terlihat modern, berkompetisi, dan diterima pasar. Namun, sentuhan teknologi digital akan memberikan nilai lebih kepada komoditas dan produk pertanian,” ujarnya.
Terlebih menyongsong era Society 5.0, lanjutnya, di mana peran manusia menjadi bagian yang tidak terpisah. Singkatnya, kegiatan manusia yang ditopang oleh teknologi digital akan lebih presisi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
“Dengan teknologi digital, produk menjadi lebih mudah dikenal oleh elemen masyarakat luas. Branding dari aktivitas dan produk berbasis pertanian juga semakin kuat,” imbuhnya.
tulis komentar anda