Seleksi Guru PPPK Bertahap, Nadiem Minta Guru yang Belum Lolos Jangan Putus Asa
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 19:18 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim. Foto/Neneng Zubaidah
JAKARTA - Sebanyak 173.329 guru honorer dinyatakan lolos ujian seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I. Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pun mendorong guru yang belum lolos untuk tidak putus ada dan mencoba lagi di tahap selanjutnya.
"Kepada yang belum lolos ujian seleksi pertama dan mendapatkan formasi tolong jangan putus asa dan terus fokus belajar untuk mengikuti ujian seleksi kedua dan ketiga," katanya pada Pengumuman Hasil Ujian Seleksi Pertama Guru ASN PPPK melalui Youtube Kemendikbud, Jumat (8/10/2021).
Nadiem menyampaikan, bagi yang tidak lolos formasi tidak perlu khawatir karena masih bisa mengambil tes berikutnya di tahun ini karena pemerintah telah menyediakan 3 kali tes. Menurutnya, tahun depan juga akan ada tes lagi sehingga guru memiliki waktu cukup untuk belajar.
Dia menjelaskan, proses seleksi ini akan menjadi proses yang berkesinambungan sehingga masih ada kesempatan bagi guru yang belum lolos.
"Jangan khawatir, mari kita berjuang karena pemerintah sekarang berjuang untuk guru honorer tapi kami harap guru honorer masih semangat untuk terus belajar untuk bisa lolos dari seleksi ini," harapnya.
Nadiem juga menerangkan, bagi guru honorer yang sudah lolos passing grade atau nilai ambang batas namun tidak mendapat formasi maka pemerintah akan membantu guru tersebut menemukan posisi dan lowongan formasi pada tahap II dan III.
Menurut Nadiem, ada beberapa guru yang mendapat nilai cukup besar dan lolos passing grade tapi saat ini belum mendapatkan formasi.
"Jadi itu yang akan kami pandu dan dukung untuk memastikan mereka mendapatkan kesempatan terbaik untuk mendapatkan formasi yang ada," terangnya.
Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), hari ini secara resmi mengumumkan hasil ujian seleksi pertama guru PPPK tahun 2021 yaitu sebanyak 173.329 guru honorer lulus ujian seleksi pertama melalui siaran virtual.
"Kepada yang belum lolos ujian seleksi pertama dan mendapatkan formasi tolong jangan putus asa dan terus fokus belajar untuk mengikuti ujian seleksi kedua dan ketiga," katanya pada Pengumuman Hasil Ujian Seleksi Pertama Guru ASN PPPK melalui Youtube Kemendikbud, Jumat (8/10/2021).
Nadiem menyampaikan, bagi yang tidak lolos formasi tidak perlu khawatir karena masih bisa mengambil tes berikutnya di tahun ini karena pemerintah telah menyediakan 3 kali tes. Menurutnya, tahun depan juga akan ada tes lagi sehingga guru memiliki waktu cukup untuk belajar.
Dia menjelaskan, proses seleksi ini akan menjadi proses yang berkesinambungan sehingga masih ada kesempatan bagi guru yang belum lolos.
"Jangan khawatir, mari kita berjuang karena pemerintah sekarang berjuang untuk guru honorer tapi kami harap guru honorer masih semangat untuk terus belajar untuk bisa lolos dari seleksi ini," harapnya.
Baca Juga
Nadiem juga menerangkan, bagi guru honorer yang sudah lolos passing grade atau nilai ambang batas namun tidak mendapat formasi maka pemerintah akan membantu guru tersebut menemukan posisi dan lowongan formasi pada tahap II dan III.
Menurut Nadiem, ada beberapa guru yang mendapat nilai cukup besar dan lolos passing grade tapi saat ini belum mendapatkan formasi.
"Jadi itu yang akan kami pandu dan dukung untuk memastikan mereka mendapatkan kesempatan terbaik untuk mendapatkan formasi yang ada," terangnya.
Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), hari ini secara resmi mengumumkan hasil ujian seleksi pertama guru PPPK tahun 2021 yaitu sebanyak 173.329 guru honorer lulus ujian seleksi pertama melalui siaran virtual.
(mpw)
tulis komentar anda