UNNES Mulai Perkuliahan Hybrid dengan Prokes Ketat
Kamis, 21 Oktober 2021 - 14:40 WIB
JAKARTA - Universitas Negeri Semarang (UNNES) memulai perkuliahan tatap muka (PTM) di tengah New Normal dengan menerapkan model pembelajaran hybrid awal pekan ini. Sejumlah protocol kesehatan ketat pun disiapkan agar kampus tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, PTM baru bisa digelar setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang turun ke level 2.
“Alhamdulillah dengan adanya surat edaran dari Mendikbudristek nomor 4, tanggal 13 September tahun 2021 dan level PPKM telah turun, UNNES bisa menggelar perkuliahan tatap muka dengan model pembelajaran Hybrid,” katanya melansir laman resmi UNNES di unnes.ac.id, Kamis (21/10/2021).
Prof Fathur menjelaskan, perkuliahan tatap muka terbatas yang sedang dilaksanakan telah melewati mekanisme 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan.
“Pada tahap awal, UNNES berkoordinasi dengan satgas Covid-19 setempat, testing dan tracing berkala, lulus vaksinasi, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selanjutnya UNNES mendapatkan rekomendasi dari satgas Covid-19 Kota Semarang” tutur Rektor UNNES.
UNNES melalui UPT TIK telah menyiapkan IT untuk mendukung proses pembelajaran Hybrid dengan mengutamakan kesehatan.
Model pembelajaran Hybrid di UNNES menjadi ruang terbuka Merdeka Belajar. Mahasiswa dipersilahkan memilih perkuliahan secara Daring atau Luring. Peserta perkuliahan luring harus menerapkan protokol yang ketat.
Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, PTM baru bisa digelar setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang turun ke level 2.
“Alhamdulillah dengan adanya surat edaran dari Mendikbudristek nomor 4, tanggal 13 September tahun 2021 dan level PPKM telah turun, UNNES bisa menggelar perkuliahan tatap muka dengan model pembelajaran Hybrid,” katanya melansir laman resmi UNNES di unnes.ac.id, Kamis (21/10/2021).
Prof Fathur menjelaskan, perkuliahan tatap muka terbatas yang sedang dilaksanakan telah melewati mekanisme 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan.
“Pada tahap awal, UNNES berkoordinasi dengan satgas Covid-19 setempat, testing dan tracing berkala, lulus vaksinasi, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selanjutnya UNNES mendapatkan rekomendasi dari satgas Covid-19 Kota Semarang” tutur Rektor UNNES.
Baca Juga
UNNES melalui UPT TIK telah menyiapkan IT untuk mendukung proses pembelajaran Hybrid dengan mengutamakan kesehatan.
Model pembelajaran Hybrid di UNNES menjadi ruang terbuka Merdeka Belajar. Mahasiswa dipersilahkan memilih perkuliahan secara Daring atau Luring. Peserta perkuliahan luring harus menerapkan protokol yang ketat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda