Asah Kemampuan Menulis, Mahasiswa Fikes UIN Jakarta Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Senin, 01 November 2021 - 22:28 WIB
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik M Furqon menambahkan, pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Fikes UIN Jakarta sangat penting untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa dan tenaga pendidik. Nantinya, keahlian yang didapat dari pelatihan ini sebagai bekal dasar menulis berita seputar kegiatan kampus.

Selama ini, kata M Furqon, Fikes memiliki banyak kegiatan akademik baik mahasiswa maupun dosen. Namun, sumber daya manusia (SDM) yang bisa melakukan peliputan masih sangat minim. Sehingga, beberapa kegiatan mahasiswa dan fakultas tidak dapat terpublikasi secara maksimal.

“Makanya kita mengadakan pelatihan jurnalistik ini. Pelatihan ini sangat penting untuk mahasiswa dan pegawai sebagai bekal dasar menulis berita seputar kegiatan kampus yang selama ini tidak bisa terpublikasikan dalam bentuk berita, tapi hanya sebatas foto saja. Mudah-mudahan dengan bekal ini, semua kegiatan di fakultas bisa terpublikasi dengan baik,” harapnya.



Sebenarnya, lanjut M Furqon, fakultas sudah membentuk Fikes Journalist Team (FJT) di bawah naungan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fikes. Tugas FJT adalah menulis berita sejumlah kegiatan mahasiswa dan fakultas agar terpublikasi dengan baik dalam bentuk berita. sayangnya, karena keterbatasan SDM dan kemampuan menulis, publikasi kegiatan jadi sangat minim.

“Agar mereka memiliki kemampuan yang handal, maka Fikes membekali mereka dengan pelatihan jurnalistik dan desain grafis, di samping agar gaya penulisannya menjadi jauh lebih baik dengan pengetahuan dan praktik yang didapat dari narasumber media-media berita popular,” kata M Furqon.

Pelatihan Jurnalistik dan Desain Grafis Fikes UIN Jakarta diawali dengan pemaparan dari narasumber pertama, Fathul Arifin, ahli desain grafis dari salah satu media. Dia menyampaikan ‘Dasar-dasar Desain Grafis’ dan dilanjutkan dengan praktik secara langsung.

Selanjutnya, materi disambung dengan ‘Desain Grafis Intermediate’ yang disampaikan oleh Barry Sandy Sadewo, ahli desain grafis.

Pada hari berikutnya, Minggu (31/10), materi yang paparkan terkait ‘Teknik Menulis Berita di Media Online’ yang dibawakan oleh Nur Jamal Sha’id, salah satu editor media online di Jakarta. Selanjutnya disambung dengan ‘Teknik Wawancara Jurnalistik’ yang disampaikan oleh Moh Purwadi, editor media online SINDOnews. Tema terakhir ‘Bahasa Jurnalistik’ disampaikan oleh editor media online nasional Arga Sumantri.

“Menjadi jurnalis modalnya adalah kemauan dan ketekunan melatih kemampuan menulis, banyak membaca, dan mengamati peristiwa yang dituangkan dalam bentuk tulisan, bisa menjadi dasar latihan yang sagat penting. Kuncinya perbanyak membaca dan selalu asah kemampuan menulis,” terang Nur Jamal.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More