Asah Kemampuan Menulis, Mahasiswa Fikes UIN Jakarta Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Senin, 01 November 2021 - 22:28 WIB
loading...
Asah Kemampuan Menulis, Mahasiswa Fikes UIN Jakarta Ikuti Pelatihan Jurnalistik
Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fikes UIN Jakarta Dr Ida Rosyidah MA dalam pembukaan Pelatihan Jurnalistik dan Desain Grafis di Gedung Fikes UIN Jakarta. Foto/Dok/Fikes UIN
A A A
JAKARTA - Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Desain Grafis yang diperuntukan bagi mahasiswa dan tenaga pendidik Fikes UIN Jakarta. Kegiatan yang digelar selama 2 hari yakni, Sabtu dan Minggu(30-31/8) menghadirkan sejumlah narasumber dari jurnalis senior media online nasional.

Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fikes UIN Jakarta Dr Ida Rosyidah MA mengatakan, pelatihan Jurnalistik sangat penting untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa dan tendik dalam menginformasikan kegiatan ke publik dalam bentuk berita.



Hal ini, kata dia, sangat membantu fakultas untuk mempublikasikan sejumlah kegiatan atau program kerja kepada masyarakat. Dengan begitu, kegiatan mahasiswa dan fakultas bisa tersampaikan secara maksimal kepada publik.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mahasiswa dan tendik karena dalam bekerja sehari-hari selalu bersentuhan dengan tulisan. Tentu beda penulisan ilmiah dan jurnalistik, maka diperlukan skill kemampuan khusus menulis dalam website dan news letter,” kata Dr Ida Rosyidah MA, Sabtu (30/10/2021).
Asah Kemampuan Menulis, Mahasiswa Fikes UIN Jakarta Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Menurutnya, meskipun dianggap sudah bisa secara otodidak, namun akan jauh lebih baik jika ditambah dengan pengetahuan dan skill yang didapatkan dari para narasumber yang ahli di bidangnnya. Harapannya, dengan berbagi pengetahuan dan skill dari ahlinya, maka pengetahuan yang didapat bisa diterapkan dengan baik.



“Tidak banyak orang yang senang menulis, dibutuhkan skill melalui latihan. Mahasiswa dibimbing menulis, dievaluasi, dan dikritisi, sesuai dengan tata cara penulisan dan bahasa yang baik,” kata lulusan doktor dari Universitas Indonesia tersebut.

Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik M Furqon menambahkan, pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Fikes UIN Jakarta sangat penting untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa dan tenaga pendidik. Nantinya, keahlian yang didapat dari pelatihan ini sebagai bekal dasar menulis berita seputar kegiatan kampus.

Selama ini, kata M Furqon, Fikes memiliki banyak kegiatan akademik baik mahasiswa maupun dosen. Namun, sumber daya manusia (SDM) yang bisa melakukan peliputan masih sangat minim. Sehingga, beberapa kegiatan mahasiswa dan fakultas tidak dapat terpublikasi secara maksimal.

“Makanya kita mengadakan pelatihan jurnalistik ini. Pelatihan ini sangat penting untuk mahasiswa dan pegawai sebagai bekal dasar menulis berita seputar kegiatan kampus yang selama ini tidak bisa terpublikasikan dalam bentuk berita, tapi hanya sebatas foto saja. Mudah-mudahan dengan bekal ini, semua kegiatan di fakultas bisa terpublikasi dengan baik,” harapnya.
Asah Kemampuan Menulis, Mahasiswa Fikes UIN Jakarta Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Sebenarnya, lanjut M Furqon, fakultas sudah membentuk Fikes Journalist Team (FJT) di bawah naungan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fikes. Tugas FJT adalah menulis berita sejumlah kegiatan mahasiswa dan fakultas agar terpublikasi dengan baik dalam bentuk berita. sayangnya, karena keterbatasan SDM dan kemampuan menulis, publikasi kegiatan jadi sangat minim.

“Agar mereka memiliki kemampuan yang handal, maka Fikes membekali mereka dengan pelatihan jurnalistik dan desain grafis, di samping agar gaya penulisannya menjadi jauh lebih baik dengan pengetahuan dan praktik yang didapat dari narasumber media-media berita popular,” kata M Furqon.

Pelatihan Jurnalistik dan Desain Grafis Fikes UIN Jakarta diawali dengan pemaparan dari narasumber pertama, Fathul Arifin, ahli desain grafis dari salah satu media. Dia menyampaikan ‘Dasar-dasar Desain Grafis’ dan dilanjutkan dengan praktik secara langsung.

Selanjutnya, materi disambung dengan ‘Desain Grafis Intermediate’ yang disampaikan oleh Barry Sandy Sadewo, ahli desain grafis.

Pada hari berikutnya, Minggu (31/10), materi yang paparkan terkait ‘Teknik Menulis Berita di Media Online’ yang dibawakan oleh Nur Jamal Sha’id, salah satu editor media online di Jakarta. Selanjutnya disambung dengan ‘Teknik Wawancara Jurnalistik’ yang disampaikan oleh Moh Purwadi, editor media online SINDOnews. Tema terakhir ‘Bahasa Jurnalistik’ disampaikan oleh editor media online nasional Arga Sumantri.

“Menjadi jurnalis modalnya adalah kemauan dan ketekunan melatih kemampuan menulis, banyak membaca, dan mengamati peristiwa yang dituangkan dalam bentuk tulisan, bisa menjadi dasar latihan yang sagat penting. Kuncinya perbanyak membaca dan selalu asah kemampuan menulis,” terang Nur Jamal.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1550 seconds (0.1#10.140)