Guru Besar Unair Kembangkan Produk Herbal untuk Diabetes, Siap Dipasarkan
Kamis, 11 November 2021 - 15:06 WIB
JAKARTA - Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Sukardiman mengembangkan produk herbal yang diberi nama “DIABET-KOL”. Produk herbal dari ekstrak kulit buah manggis dan daun kumis kucing ini pun telah diproduksi massal dan siap dipasarkan ke masyarakat.
Prof Maman menjelaskan, DIABET-KOL telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sebelumnya, produk herbal tersebut juga telah mengantongi izin produksi.
“Alhamdulillah DIABET-KOL juga sudah bersertifikat halal. Paten formulasi dan paten merek alhamdulillah sudah diberikan juga,” terang dosen sekaligus Direktur Pendidikan Unair itu melansir laman resmi Unair di unair.ac.id, Kamis (11/11/2021).
Produk DIABET-KOL sendiri akan segera diluncurkan di e-commerce oleh PT Darma Putra Airlangga. Sedangkan produksinya dilakukan oleh CV Asimas Lawang.
Meski saat ini DIABET-KOL masih berstatus jamu, sambungnya, dalam waktu dekat pihaknya akan mendorong DIABET-KOL menjadi obat herbal terstandar. Terlebih data-data praklinik sudah cukup lengkap.
“Insya Allah juga akan segera kita launching ke depan dengan kerja sama bersama para klinisi untuk bisa diuji klinik. Kita akan melihat bagaimana respon masyarakat dan paling tidak aktivitas cara klinis ketika digunakan,” kata Prof Maman.
DIABET-KOL merupakan kapsul herbal berbahan ekstrak kulit buah manggis dan daun kumis kucing. Kandungannya mampu menormalkan gula darah; menurunkan kolesterol; hingga menurunkan hipertensi.
Prof Maman menjelaskan, DIABET-KOL telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sebelumnya, produk herbal tersebut juga telah mengantongi izin produksi.
“Alhamdulillah DIABET-KOL juga sudah bersertifikat halal. Paten formulasi dan paten merek alhamdulillah sudah diberikan juga,” terang dosen sekaligus Direktur Pendidikan Unair itu melansir laman resmi Unair di unair.ac.id, Kamis (11/11/2021).
Produk DIABET-KOL sendiri akan segera diluncurkan di e-commerce oleh PT Darma Putra Airlangga. Sedangkan produksinya dilakukan oleh CV Asimas Lawang.
Meski saat ini DIABET-KOL masih berstatus jamu, sambungnya, dalam waktu dekat pihaknya akan mendorong DIABET-KOL menjadi obat herbal terstandar. Terlebih data-data praklinik sudah cukup lengkap.
Baca Juga
“Insya Allah juga akan segera kita launching ke depan dengan kerja sama bersama para klinisi untuk bisa diuji klinik. Kita akan melihat bagaimana respon masyarakat dan paling tidak aktivitas cara klinis ketika digunakan,” kata Prof Maman.
DIABET-KOL merupakan kapsul herbal berbahan ekstrak kulit buah manggis dan daun kumis kucing. Kandungannya mampu menormalkan gula darah; menurunkan kolesterol; hingga menurunkan hipertensi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda