Cerita Naira, Pelajar yang Wakili Indonesia di Program Future Doctor Harvard

Senin, 15 November 2021 - 22:00 WIB
“Menurut aku jelas, penting menjadi manusia yang bermanfaat apalagi kita punya kapasitasnya. Kalau aku punya kemampuan, resources, support dan keinginan kuat, untuk apa aku pendam untuk diri sendiri,” ujarnya.

“Secara natural, aku suka membantu orang lain karena membantu dan menolong orang lain itu menyenangkan. Aku mencari profesi menjadi orang berdaya dan tetap bermakna buat diri sendiri. Di mana aku punya kesempatan menjadi orang yang bisa berdaya bagi masyarakat sekitar, inovasi di masa depan juga,” tuturnya.

Naira juga menceritakan keseruan proses belajar yang dilaksanakan bersama dengan fasilitator mahasiswa senior fakultas kedokteran Harvard University. Mewakili Indonesia, Naira pun bertemu dengan pelajar seusianya dari beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, India, Filipina, Ghana dan sebagainya.

“Untuk programnya sendiri berlangsung selama 4 hari secara virtual. Hari pertama, kami belajar bersama fasilitator murid senior di Harvard. Di sana pukul 9 pagi, di Indonesia pukul 8 malam,” katanya.

Dia mengatakan, mereka belajar mengenai genetika, imunologi dan kimia organic. Sedangkan di akhir sesi mereka mengerjakan proyek akhir mengenai penyakit bawaan dan membuat laporannya secara berkelompok.

Sebagai orang tua, dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG-KFM, menceritakan kelekatan Naira dengan cerita dan peran ayahnya yang berdedikasi di bidang kesehatan dan berdaya bagi sesama.

“Sedari kecil Naira selalu kami tanamkan kepekaan sosial dengan dimulai pengamatan-pengamatan sederhana terutama di lingkungan sekitar. Kebetulan Ayahnya bekerja di bidang kesehatan, kami selalu memberikan cerita bagaimana seorang dokter itu dapat berbuat banyak untuk kemanusiaan khususnya di bidang kesehatan, misalnya menolong seseorang yang lost of hopes dan bisa mengubah dunia seseorang dengan membantu kesembuhan pasiennya,” cerita dr. Purnawan.

Kepala Sekolah Cikal-Amri Setu Siti Fatimah menyatakan kebanggaannya pada Naira. Sekolah Cikal-Amri Setu, katanya, akan mendukung Naira dan murid lainnya melalui program berbasis kompetensi dan personalisasi dan mengasah minat bakat, serta dukungan mengikuti berbagai kegiatan nasional dan internasional.

“Tentu saja kami ikut bangga dan senang dengan pencapaian Naira sebagai bagian dari perjalanan karir pendidikannya. Di awal sesi wawancara dengan Naira, kami sudah melihat bahwa Naira adalah murid yang memiliki kemampuan untuk terus berkembang. Kami mendukung hal-hal yang dibutuhkan Naira untuk terus berkembang melebihi batas dirinya saat ini,” ujarnya.
(mpw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More