Jarang Masuk tapi Murah Nilai Bikin Sekum PP Muhammadiyah Jadi Dosen Favorit
Senin, 29 November 2021 - 18:00 WIB
Sekum PP Muhammadiyah Abdul Muti berbagi cerita jenaka ketika difavoritkan bekas mahasiswanya lantaran jarang mengajar tetapi murah memberi nilai. Foto/ist
JAKARTA - Selain aktif sebagai sekretaris umum PP Muhammadiyah , Abdul Mu’ti adalah seorang dosen. Dia mengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah .
Selama berkarier sebagai dosen, Mu’ti mengungkapkan bahwa salah satu hal yang membuatnya bahagia adalah bertemu mantan mahasiswanya. Mu’ti pun menceritakan betapa bahagianya ketika ditemui bekas mahasiswanya setelah lebih dari 25 tahun mengajar. Pertemuan itu terjadi saat dia menghadiri promosi doktor seorang sahabatnya.
”Selesai promosi saya bincang-bincang dan bercanda dengan sahabat. Sangat akrab. Di tengah perbincangan tiba-tiba ada seorang muda mendekati saya,” tulis Mu’ti dalam akun Instagram, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Milad ke-109 Muhammadiyah, Anies Berharap Terus Lahirkan Terobosan Baru
Pemuda tersebut lalu bertanya, memastikan identitas Mu’ti. "Mohon maaf, apakah Bapak Pak Abdul Mu'ti?" tanya sang pemuda. Mu’ti membenarkan dan balik menanyakan identitas pemuda tersebut yang dijawab bahwa dia dulu mahasiswa Mu’ti di perguruan tinggi Muhammadiyah.
Selama berkarier sebagai dosen, Mu’ti mengungkapkan bahwa salah satu hal yang membuatnya bahagia adalah bertemu mantan mahasiswanya. Mu’ti pun menceritakan betapa bahagianya ketika ditemui bekas mahasiswanya setelah lebih dari 25 tahun mengajar. Pertemuan itu terjadi saat dia menghadiri promosi doktor seorang sahabatnya.
”Selesai promosi saya bincang-bincang dan bercanda dengan sahabat. Sangat akrab. Di tengah perbincangan tiba-tiba ada seorang muda mendekati saya,” tulis Mu’ti dalam akun Instagram, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Milad ke-109 Muhammadiyah, Anies Berharap Terus Lahirkan Terobosan Baru
Pemuda tersebut lalu bertanya, memastikan identitas Mu’ti. "Mohon maaf, apakah Bapak Pak Abdul Mu'ti?" tanya sang pemuda. Mu’ti membenarkan dan balik menanyakan identitas pemuda tersebut yang dijawab bahwa dia dulu mahasiswa Mu’ti di perguruan tinggi Muhammadiyah.
Lihat Juga :