IPB University Kembangkan Krimer Sawit, Masak Rendang Cukup Satu Jam

Selasa, 07 Desember 2021 - 17:56 WIB
“Industri sawit berperan besar dalam mendukung Sustainable Development Goals, dari sisi persediaan lapangan kerja dan energi terbarukan,” ujar Alumni Fateta IPB University tersebut.

Guru Besar Departemen Teknologi Industri Pertanian Prof Erliza Hambali menyampaikan bahwa produksi minyak sawit Indonesia berlimpah. Minyak sawit dapat dikembangkan menjadi beberapa produk pangan, seperti Non Dairy Creamer (NDC).

“NDC dari Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) merupakan krimer tiruan yang dibuat dari minyak nabati. NDC dapat dimanfaatkan sebagai substitusi tepung santan dalam pengembangan produk Rendang Seasoning Mix. Penggunaan Rendang Seasoning Mix dapat mempercepat proses pemasakan rendang menjadi satu jam sehingga lebih praktis,” pungkas Kepala Divisi Teknologi Proses TIN IPB University.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Jonialdy mengatakan bahwa rendang tidak hanya diminati oleh masyarakat Minang, tetapi juga pada seluruh masyarakat Indonesia. Audy berharap Fateta IPB University bisa terus mengembangkan inovasi dan memperkuat kerja sama dengan Provinsi Sumatera Barat.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More