Undip Tambah 15 Prodi Terakreditasi Internasional
Jum'at, 10 Desember 2021 - 01:11 WIB
JAKARTA - Universitas Diponegoro (Undip) semakin mantap untuk mengukuhkan kampusnya sebagai World Class University (WCU). Hal ini diwujudkan dengan diakuinya 15 program studi yang berakreditasi internasional.
Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Budi Setiyono menyampaikan, 15 program studi yang diajukan untuk proses akreditasi internasional semuanya lolos.
Prof. Budi menjelaskan, informasi 15 prodi Undip ini lolos akreditasi internasional langsung dari FIBAA (Foundation for International Business Adminitration Accreditation) yang berpusat di Jerman pada 27 November 2021.
Lebih lanjut ia menjelaskan, proses pengusulan untuk akreditasi prodi dimulai pada Januari 2021. Masing-masing prodi diminta untuk mengikuti proses pengusulan prodi berakreditasi internasional. “LP2MP bertugas untuk memberikan pendampingan dan membantu persiapannya,” katanya melansir laman resmi Undip di undip.ac.id, Kamis (9/12/2021).
Pengajuan akreditasi prodi ini sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan Kampus Undip Tahun 2013-2026, di mana saat ini Universitas Diponegoro masuk pada fase V (2020-2024) yakni Penguatan Universitas Riset.
Dia menambahkan, sesuai dengan IKU (Indikator Kinerja Utama) dengan kriteria WCU, Undip menargetkan 40 prodi berakreditasi internasional. Untuk itu Undip terus mendorong prodi untuk meraih akreditasi internasional dengan meningkatkan pelayanan, kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) termasuk juga sarana prasarana dengan standar internasional.
Sebelumnya sudah tercatat 11 prodi terakreditasi internasional. Menyusul 15 prodi yang lolos akreditasi internasional yakni prodi S1 Ilmu Hukum, S2 Magister Hukum dari Fakultas Hukum. Kemudian prodi S1 Administrasi Bisnis dan S1 Ilmu Komunikasi dari FISIP.
Selanjutnya dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) 2 prodi lolos terakreditasi internasional yakni prodi S1 Sastra Indonesia dan S1 Sejarah Indonesia. Selanjutnya prodi S1 Psikologi dan S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, S1 Ekonomi Islam, S2 Magister Manajemen, S2 Magister Akuntansi, S2 Magister Ekonomi dan S3 Doktor Ekonomi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Pembiayaan proses pengajuan akreditasi internasional dari dana yang disediakan universitas dan masing-masing Fakultas. Undip optimis target 40 prodi berakreditasi internasional dapat tercapai.
Saat ini Universitas Diponegoro memiliki 169 program studi dari 11 Fakultas dan 2 Sekolah yakni Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi. “Harapannya capaian ini memacu prodi lainnya semangat menuju prodi berakreditasi internasional,”pungkasnya.
Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Budi Setiyono menyampaikan, 15 program studi yang diajukan untuk proses akreditasi internasional semuanya lolos.
Prof. Budi menjelaskan, informasi 15 prodi Undip ini lolos akreditasi internasional langsung dari FIBAA (Foundation for International Business Adminitration Accreditation) yang berpusat di Jerman pada 27 November 2021.
Lebih lanjut ia menjelaskan, proses pengusulan untuk akreditasi prodi dimulai pada Januari 2021. Masing-masing prodi diminta untuk mengikuti proses pengusulan prodi berakreditasi internasional. “LP2MP bertugas untuk memberikan pendampingan dan membantu persiapannya,” katanya melansir laman resmi Undip di undip.ac.id, Kamis (9/12/2021).
Pengajuan akreditasi prodi ini sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan Kampus Undip Tahun 2013-2026, di mana saat ini Universitas Diponegoro masuk pada fase V (2020-2024) yakni Penguatan Universitas Riset.
Dia menambahkan, sesuai dengan IKU (Indikator Kinerja Utama) dengan kriteria WCU, Undip menargetkan 40 prodi berakreditasi internasional. Untuk itu Undip terus mendorong prodi untuk meraih akreditasi internasional dengan meningkatkan pelayanan, kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) termasuk juga sarana prasarana dengan standar internasional.
Sebelumnya sudah tercatat 11 prodi terakreditasi internasional. Menyusul 15 prodi yang lolos akreditasi internasional yakni prodi S1 Ilmu Hukum, S2 Magister Hukum dari Fakultas Hukum. Kemudian prodi S1 Administrasi Bisnis dan S1 Ilmu Komunikasi dari FISIP.
Selanjutnya dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) 2 prodi lolos terakreditasi internasional yakni prodi S1 Sastra Indonesia dan S1 Sejarah Indonesia. Selanjutnya prodi S1 Psikologi dan S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, S1 Ekonomi Islam, S2 Magister Manajemen, S2 Magister Akuntansi, S2 Magister Ekonomi dan S3 Doktor Ekonomi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Pembiayaan proses pengajuan akreditasi internasional dari dana yang disediakan universitas dan masing-masing Fakultas. Undip optimis target 40 prodi berakreditasi internasional dapat tercapai.
Saat ini Universitas Diponegoro memiliki 169 program studi dari 11 Fakultas dan 2 Sekolah yakni Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi. “Harapannya capaian ini memacu prodi lainnya semangat menuju prodi berakreditasi internasional,”pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda