Menuju SBMPTN 2022, Ini 3 Materi UTBK yang akan Diujikan
Senin, 13 Desember 2021 - 12:37 WIB
JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ) mengumumkan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 akan terdiri 3 materi tes. Yakni Tes Potensi Skolastik, Tes Potensi Akademik dan Tes Bahasa Inggris.
Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, mengenai materi tes di UTBK SBMPTN 2022 itu ada Tes Potensi Skolastik (TPS) dan juga ada Tes Kemampuan Akademik (TKA). Kemudian juga akan ada tes kemampuan Bahasa Inggris.
"Kemudian metode tesnya masih sama yaitu kelompok ujian sainstek, soshum dan campuran," katanya pada Sosialisasi Daring PMB PTN 2022 yang dilihat di YouTube LTMPT, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, pada SBMPTN 2021 lalu, tes Bahasa Inggris itu sebelumnya masuk dalam subtes kemampuan memahami bacaan dan menulis di TPS. Dan nilai yang diberikan ke peserta itu tidak disampaikan ke luar bahwa itu nilai untuk tes Bahasa Inggris.
Menurut Prof Budi, setelah ujian selesai peserta SBMPTN 2022 akan diberikan sertifikat secara langsung dan individual. Nantinya di dalam sertifikat tersebut akan berisi nilai-nilai dari masing-masing sub tes peserta pada ujian TPS, TKA dan juga nilai Bahasa Inggrisnya akan tertera di sertifikat.
Dia menjelaskan, tes bahasa Inggris itu diadakan di SBMPTN 2022 karena ada masukan dari para rektor. Sebab nilai Bahasa Inggris itu diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi. "Jadi itu sekali lagi nanti sertifikatnya akan muncul untuk Bahasa Inggris," katanya.
Prof Budi menyampaikan, pelaksanaan tes nantinya akan dilakukan dalam 2 gelombang selama 14 hari dan dalam 28 sesi atau 2 sesi setiap harinya. Selain itu setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti tes sebanyak satu kali.
Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, mengenai materi tes di UTBK SBMPTN 2022 itu ada Tes Potensi Skolastik (TPS) dan juga ada Tes Kemampuan Akademik (TKA). Kemudian juga akan ada tes kemampuan Bahasa Inggris.
"Kemudian metode tesnya masih sama yaitu kelompok ujian sainstek, soshum dan campuran," katanya pada Sosialisasi Daring PMB PTN 2022 yang dilihat di YouTube LTMPT, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, pada SBMPTN 2021 lalu, tes Bahasa Inggris itu sebelumnya masuk dalam subtes kemampuan memahami bacaan dan menulis di TPS. Dan nilai yang diberikan ke peserta itu tidak disampaikan ke luar bahwa itu nilai untuk tes Bahasa Inggris.
Menurut Prof Budi, setelah ujian selesai peserta SBMPTN 2022 akan diberikan sertifikat secara langsung dan individual. Nantinya di dalam sertifikat tersebut akan berisi nilai-nilai dari masing-masing sub tes peserta pada ujian TPS, TKA dan juga nilai Bahasa Inggrisnya akan tertera di sertifikat.
Dia menjelaskan, tes bahasa Inggris itu diadakan di SBMPTN 2022 karena ada masukan dari para rektor. Sebab nilai Bahasa Inggris itu diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi. "Jadi itu sekali lagi nanti sertifikatnya akan muncul untuk Bahasa Inggris," katanya.
Prof Budi menyampaikan, pelaksanaan tes nantinya akan dilakukan dalam 2 gelombang selama 14 hari dan dalam 28 sesi atau 2 sesi setiap harinya. Selain itu setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti tes sebanyak satu kali.
Lihat Juga :
tulis komentar anda