SNMPTN 2022, Ini 5 Tahapan untuk Mekanisme Sanggah Kuota Sekolah
Selasa, 04 Januari 2022 - 21:11 WIB
JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ) telah mengumumkan kuota bagi sekolah sesuai dengan akreditasi dan jumlah siswa untuk proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.
Setelah pengumuman kuota tersebut diberikan, LTMPT memberikan waktu bagi sekolah untuk melakukan sanggahan kuota.
Melansir dari Instagram resmi LTMPT di @ltmptofficial, LTMPT memberikan informasi mengenai mekanisme sanggah kuota sekolah.
Masa sanggah kuota yang sudah diumumkan pada 28 Desember 2021 akan berakhir pada 17 Januari 2022 pukul 15.00 WIB.
Informasi lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru (PMB) di PTN 2022 dapat diakses langsung di laman Itmpt.ac.id dan media sosial @Itmptofficial.
Berikut ini 5 mekanisme sanggah mengenai kuota atau jumlah siswa dan jurusan sekolah
1. Cek data jumlah siswa dan jurusan di laman https://pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt/ . Informasi yang ditampilkan, identitas satuan pendidikan, akreditasi, kepala sekolah, jumlah siswa perjurusan dan status validasi data siswa. Pastikan tidak ada data residu pada jumlah siswa di sekolah (data residu biasanya karena NISN ganda atau tidak punya NISN)
Setelah pengumuman kuota tersebut diberikan, LTMPT memberikan waktu bagi sekolah untuk melakukan sanggahan kuota.
Melansir dari Instagram resmi LTMPT di @ltmptofficial, LTMPT memberikan informasi mengenai mekanisme sanggah kuota sekolah.
Masa sanggah kuota yang sudah diumumkan pada 28 Desember 2021 akan berakhir pada 17 Januari 2022 pukul 15.00 WIB.
Informasi lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru (PMB) di PTN 2022 dapat diakses langsung di laman Itmpt.ac.id dan media sosial @Itmptofficial.
Berikut ini 5 mekanisme sanggah mengenai kuota atau jumlah siswa dan jurusan sekolah
1. Cek data jumlah siswa dan jurusan di laman https://pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt/ . Informasi yang ditampilkan, identitas satuan pendidikan, akreditasi, kepala sekolah, jumlah siswa perjurusan dan status validasi data siswa. Pastikan tidak ada data residu pada jumlah siswa di sekolah (data residu biasanya karena NISN ganda atau tidak punya NISN)
tulis komentar anda