5 Kesalahan Belajar Akuntansi Secara Otodidak

Rabu, 19 Januari 2022 - 12:30 WIB
1. Laporan laba rugi

2. Laporan arus kas

3. Laporan perubahan modal

4. Laporan neraca

5. Catatan arus kas

Banyak pemula yang ketika memelajari laporan keuangan, sering terjebak dalam sudut pandang pembuat laporan. Padahal, yang kita laporkan adalah untuk pengguna laporan. Dengan memahami kepada siapa kita melaporkan, maka akan mudah akhirnya untuk memaparkan maupun presentasi ke pengguna laporan.

Kesimpulannya, lima poin di atas tentang ilmu akuntansi bisa dilakukan secara otodidak, namun tidak akan maksimal. Otodidak memang bagus, namun jika tidak disertai validasi ke orang yang lebih mumpuni, maka besar kemungkinan akan terjerembab ke dalam kesalahan berulang.

Jika untuk belajar otodidak untuk diri sendiri tidak mengapa untuk mempelajari hal dasar dalam akuntansi. Namun, jika belajar dalam ranah menengah dan advance akan susah. Apalagi jika akan dilaporkan untuk klien atau korporasi. Lebih baik, Anda belajar di sebuah les atau mencari guru yang mumpuni untuk mengasah skill akuntansi Anda.

Belajar akuntansi otodidak tidak disarankan terutama bagi Anda yang ingin berprofesi sebagai akuntan. Di beberapa kasus, akuntansi berhubungan langsung dengan kejadian ekonomi di lapangan. Kejadian ini memiliki beberapa variasi, jika tidak dikonsolidasi dengan yang lebih paham, maka akan sulit bagi kita untuk memecahkan masalah akuntansi tersebut

Last but not least, agar matang dalam dunia kerja perlu trial dan error. Tidak mungkin sebuah ilmu akan terasah jika tidak dilakukan pembelajaran dan tindakan. Carilah mentor akuntansi di sekitar Anda dan berlatihlah. Tidak perlu mentor yang handal, karena tujuan mentor di sini adalah untuk membimbing proses belajar otodidak Anda.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More