Kemendikbudristek-BKKBN Jalin Kerja Sama untuk Turunkan Angka Stunting

Senin, 07 Februari 2022 - 21:44 WIB
Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam. Foto/Dok/Kemendikbudristek
JAKARTA - Untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi ( Ditjen Diktiristek ) Kemendikbudristek melakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).

Pelaksanaan kerja sama ini merupakan upaya tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2001 tentang Percepatan Penurunan Angka Stunting.

Sesuai dengan ketetapan yang disesuaikan oleh World Health Assembly pada 2025, target penurunan stunting diharapkan dapat mencapai 40 % pada angka balita yang mengidap stunting. Dengan angka tersebut, negara diminta untuk berkomitmen dan berkontribusi dalam menetapkan target penurunan stunting nasional.

Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam menyadari, angka stunting di Indonesia masih sangat tinggi. Permasalahan stunting di Indonesia pun merupakan permasalahan yang kompleks.

Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dan gotong royong dari berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini, tidak terkecuali perguruan tinggi.

Baca: Nizam Beberkan Sejumlah Pertimbangan Utama Siswa Bisa Lolos PTN

Nizam menuturkan, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan stunting karena terdapat banyak intelektual dan pakar dari berbagai bidang ilmu yang dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.

“Stunting tidak hanya masalah gizi, tapi juga masalah air bersih, masalah akses pada bahan pangan yang berkualitas, pengelolaan keluarga, pernikahan dini, dan sebagainya,” katanya melalui siaran pers, Senin (7/2/2022).

“Jadi, aspeknya sangat luas dan sangat membutuhkan pendekatan multidimensional atau lintas disiplin dari para pakar maupun juga melalui kegiatan mahasiswa di dalam tridarma perguruan tinggi,” imbuhnya.

Sejauh ini, perguruan tinggi telah banyak berkontribusi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Melalui program Kampus Merdeka, mahasiswa dapat mengasah kemampuan dan mempraktikkan ilmunya secara langsung di tengah masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa dapat ikut serta dalam mengakselerasi penurunan angka stunting di Indonesia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More