UGM Berduka Guru Besar Fisipol Prof. Yahya Muhaimin Berpulang
Rabu, 09 Februari 2022 - 19:40 WIB
SLEMAN - Universitas Gadjah Mada ( UGM ) kembali kehilangan guru besarnya. Kali ini guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Prof. Yahya Muhaimin (78) meninggal dunia di RS Geriatri Purwokerto, Rabu (9/2/2022) pukul 10.10 WIB.
Selain sebagai dosen di Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Prof. Yahya juga pernah memegang sejumlah jabatan penting, di antaranya sebagai Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur).
Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono mengatakan atas nama Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga.
“Semoga almarhum memperoleh tempat yang paling mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan memperoleh ketabahan,” ungkapnya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/2/2022).
Panut mengungkapkan, Prof. Yahya dikenal sebagai sosok yang memiliki komitmen besar bagi UGM dan bangsa Indonesia. Dalam kariernya di UGM, pernah mengepalai program S2 serta menjadi dekan di Fisipol.
Sementara Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas'udi mengatakan Prof. Yahya merupakan akademisi yang paling kuat dan berpengaruh pada masanya. Karya beliau terkait politik militer masih menjadi salah satu karya rujukan yang penting dalam ilmu politik di Indonesia.
“Kami kehilangan sosok dosen senior yang pemikirannya sangat penting,” ucapnya.
Selain sebagai dosen di Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Prof. Yahya juga pernah memegang sejumlah jabatan penting, di antaranya sebagai Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur).
Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono mengatakan atas nama Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga.
“Semoga almarhum memperoleh tempat yang paling mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan memperoleh ketabahan,” ungkapnya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/2/2022).
Panut mengungkapkan, Prof. Yahya dikenal sebagai sosok yang memiliki komitmen besar bagi UGM dan bangsa Indonesia. Dalam kariernya di UGM, pernah mengepalai program S2 serta menjadi dekan di Fisipol.
Sementara Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas'udi mengatakan Prof. Yahya merupakan akademisi yang paling kuat dan berpengaruh pada masanya. Karya beliau terkait politik militer masih menjadi salah satu karya rujukan yang penting dalam ilmu politik di Indonesia.
“Kami kehilangan sosok dosen senior yang pemikirannya sangat penting,” ucapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda