Kenalkan, Ini 6 Tokoh Alumni PKN STAN yang Sukses di Kancah Nasional
Senin, 14 Februari 2022 - 21:02 WIB
JAKARTA - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ( STAN ) merupakan sekolah yang sangat diimpikan semua orang yang ingin melanjutkan pendidikannya karena alumninya akan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Bekerja di lingkungan kementerian keuangan menjamin hidup yang cukup menjanjikan dan menjadi salah satu alumni STAN adalah cara yang tepat untuk dapat membuat itu menjadi kenyataan.
Bukan hanya sekadar menjadi pegawai negeri sipil ( PNS ) ada pula yang menjadi pimpinan lembaga negara, dan menteri negara.
Berikut adalah tokoh yang bisa dikatakan berhasil dari alumni STAN dan sedang membangun kariernya.
1. Sudirman Said
Sudirman Said lahir di Brebes, 16 April 1963. Orangnya teliti dan displin. Ini yang selalu Sudirman Said tunjukan saat masih kecil, di sekolah, kuliah, hingga bekerja.
Meski berlatar pendidikan akuntansi dan bisnis, Sudirman menikmati sebagai aktivitas anti korupsi. Puncaknya, ia diberi tugas membenahi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. ia lebih banyak mendapat tugas untuk membenahi budaya korupsi, dan meningkatkan produktivitas, dan keuntungan bisnis melalui pengolahan keuangan yang bersih. Sikap tersebut dilaksanakan tidak hanya di corporate, tapi di instansi pemerintah.
Bekerja di lingkungan kementerian keuangan menjamin hidup yang cukup menjanjikan dan menjadi salah satu alumni STAN adalah cara yang tepat untuk dapat membuat itu menjadi kenyataan.
Baca Juga
Bukan hanya sekadar menjadi pegawai negeri sipil ( PNS ) ada pula yang menjadi pimpinan lembaga negara, dan menteri negara.
Berikut adalah tokoh yang bisa dikatakan berhasil dari alumni STAN dan sedang membangun kariernya.
1. Sudirman Said
Sudirman Said lahir di Brebes, 16 April 1963. Orangnya teliti dan displin. Ini yang selalu Sudirman Said tunjukan saat masih kecil, di sekolah, kuliah, hingga bekerja.
Meski berlatar pendidikan akuntansi dan bisnis, Sudirman menikmati sebagai aktivitas anti korupsi. Puncaknya, ia diberi tugas membenahi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. ia lebih banyak mendapat tugas untuk membenahi budaya korupsi, dan meningkatkan produktivitas, dan keuntungan bisnis melalui pengolahan keuangan yang bersih. Sikap tersebut dilaksanakan tidak hanya di corporate, tapi di instansi pemerintah.
tulis komentar anda