Dana BOS Lebih Efektif, Nadiem: Sudah Tak Ada Lagi Istilah Talang-talangan
Rabu, 16 Februari 2022 - 08:11 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbudristek ) Nadiem Anwar Makarim jelaskan peningkatan dan pendanaan satuan pendidikan Indonesa.
Nadiem mengatakan, kebijakan baru Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) yang telah dilakukan mulai tahun lalu merupakan langkah yang cukup besar.
"Pada saat ini reformasi kebijakan BOS, yang telah kita lakukan taun lalu itu merupakan suatu langkah yang cukup besar," ujar Nadiem dalam acara Merdeka Belajar Episode 16, Selasa (15/2/2022).
Nadiem menjelaskan, administrasi dana BOS yang tadinya berbelit-belit kini menjadi lebih efektif karena penyaluran dana langsung akurat tanpa melalui pihak kedua.
"Yang tadinya tiap sekolah harus menunggu bahkan harus menalangi dengan bantuan orang tua dan lain-lain, tapi kita sekarang langsung mentransfer ke rekening sekolah," katanya.
Nadiem menilai, langkah tersebut mengurangi rasio keterlambatan penyaluran dana hingga 32 Persen.
"Hingga ini sangat membantu mengurangi keterlambatan sebesar 32 persen atau tiga minggu lebih cepat dibandingkan tahun 2019," ucap Mantan Bos Gojek tersebut.
Lanjutnya, hal itu membuat 85 presentase koresponden mengaku puas dengan kinerja penyaluran dana tersebut.
"Dan 85 persen koresponden pendidikan di pemerintah daerah memandang penyaluran ini sangat membantu," ujarnya.
Nadiem mengatakan, kebijakan baru Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) yang telah dilakukan mulai tahun lalu merupakan langkah yang cukup besar.
Baca Juga
"Pada saat ini reformasi kebijakan BOS, yang telah kita lakukan taun lalu itu merupakan suatu langkah yang cukup besar," ujar Nadiem dalam acara Merdeka Belajar Episode 16, Selasa (15/2/2022).
Nadiem menjelaskan, administrasi dana BOS yang tadinya berbelit-belit kini menjadi lebih efektif karena penyaluran dana langsung akurat tanpa melalui pihak kedua.
"Yang tadinya tiap sekolah harus menunggu bahkan harus menalangi dengan bantuan orang tua dan lain-lain, tapi kita sekarang langsung mentransfer ke rekening sekolah," katanya.
Nadiem menilai, langkah tersebut mengurangi rasio keterlambatan penyaluran dana hingga 32 Persen.
"Hingga ini sangat membantu mengurangi keterlambatan sebesar 32 persen atau tiga minggu lebih cepat dibandingkan tahun 2019," ucap Mantan Bos Gojek tersebut.
Lanjutnya, hal itu membuat 85 presentase koresponden mengaku puas dengan kinerja penyaluran dana tersebut.
"Dan 85 persen koresponden pendidikan di pemerintah daerah memandang penyaluran ini sangat membantu," ujarnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda