Proyek Strategis, Wapres: UIII Harus Menjadi Pusat Rujukan Global

Rabu, 02 Maret 2022 - 15:50 WIB
Wapres saat memimpin Rapat membahas status kemajuan pembangunan UIII sebagai salah satu proyek strategis nasional di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (2/3). Foto/Ist
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres ) Ma’ruf Amin menegaskan pengelolaan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) harus sesuai standar Universitas Internasional.

Hal ini diungkapkan Wapres saat memimpin Rapat yang membahas tentang status kemajuan pembangunan UIII sebagai salah satu proyek strategis nasional di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Rabu (2/3/2022).



Hadir dalam rapat ini Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Menristekdikti) Nadiem Makarim, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.



Hadir juga, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Subandi, serta Rektor UIII Komaruddin Hidayat.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wapres Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan M. Nasir.



Dalam rapat tersebut, Wapres juga menyampaikan bahwa proses belajar mengajar di UIII diharapkan tidak mengikuti sistem perguruan tinggi keagamaan yang telah ada, namun harus sesuai dengan standar universitas internasional.

“Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), agar dapat dikelola dan diselenggarakan sesuai standar dan norma universitas internasional yang memiliki keunggulan global, mengingat status UIII adalah PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum) dan dimaksudkan sebagai perguruan tinggi internasional,” tegas Wapres.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain sesuai dengan standar internasional, UIII pun harus dapat menjadi pusat keunggulan peradaban Islam global. Sehingga, peran Indonesia sebagai negara yang berhasil menerapkan Islam Wasathiyah dengan baik dapat terus digaungkan di mancanegara.

“Saya perlu mengingatkan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu pusat kajian peradaban Islam dunia, terutama tentang keberhasilan pelaksanaan Islam Wasathiyah yang menjadi tren global saat ini. Oleh karenanya, prakarsa pembangunan UIII sejak awal dimaksudkan untuk menjadi pusat rujukan global pelaksanaan Islam Wasathiyah,” ungkap Wapres.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More