Raih Beasiswa IISMA, Mahasiwa ITB Bagikan Pengalamannya Kuliah di Inggris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meloloskan 75 mahasiswanya untuk menjadi penerima beasiswa Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA). Salah satunya Hieronimus Jevon Valerian yang bisa merasakan pengalaman kuliah di University of York, Inggris.
IISMA merupakan program beasiswa kerja sama LPDP dan Kemendikbudristek dalam bentuk pertukaran pelajar ke universitas di luar negeri untuk mahasiswa Indonesia yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Pada 2021, terdapat lebih dari 900 mahasiswa yang berhasil lolos IISMA ke berbagai macam universitas di Benua Amerika, Eropa, dan Asia. Hieronimus Jevon Valerian sendiri adalah mahasiswa program studi Aktuaria Angkatan 2019 peraih IPK 4 yang memiliki segudang prestasi dan pengalaman.
Pria yang kerap disapa Jevon ini merupakan Mahasiswa Terbaik TPB FMIPA 2019 dan telah mendapatkan penghargaan Dean’s List sebanyak 4 kali. Jevon juga aktif dalam sejumlah organisasi, proyek, magang, dan kompetisi yang berkaitan dengan jurusannya.
Baca: Calon Maba Wajib Tahu, Ini 9 Istilah yang Ada di Kampus
Jevon merupakan penerima beasiswa IISMA di University of York, Inggris. Ia sendiri memiliki cita-cita untuk merasakan kuliah di luar negeri semenjak SMA.
Ketika mendapat informasi mengenai IISMA dan menemukan program yang cocok, Jevon memutuskan untuk mengikuti tahapan seleksinya hingga akhirnya dinyatakan lolos.
Jevon memilih University of York karena ketertarikannya untuk studi di Inggris dan University of York merupakan salah satu universitas Russel Group yang menerima Duolingo English Test. Selain itu, minatnya dalam film Harry Potter juga turut menjadi alasan memilih universitas ini.
Di University of York, Jevon mengambil empat mata kuliah dengan total 60 kredit (setara 20 SKS), yaitu Intercultural Competency, Employability and Academic Skill, Foundations of Business Ethics, Management and Marketing of Technology, dan Innovation and Firm Competitiveness.
Selama di York, Jevon menemukan sejumlah gegar budaya mulai dari suhu dingin, makanan, hingga gaya belajar. Dia mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda sepanjang berkuliah di University of York.
IISMA merupakan program beasiswa kerja sama LPDP dan Kemendikbudristek dalam bentuk pertukaran pelajar ke universitas di luar negeri untuk mahasiswa Indonesia yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Pada 2021, terdapat lebih dari 900 mahasiswa yang berhasil lolos IISMA ke berbagai macam universitas di Benua Amerika, Eropa, dan Asia. Hieronimus Jevon Valerian sendiri adalah mahasiswa program studi Aktuaria Angkatan 2019 peraih IPK 4 yang memiliki segudang prestasi dan pengalaman.
Pria yang kerap disapa Jevon ini merupakan Mahasiswa Terbaik TPB FMIPA 2019 dan telah mendapatkan penghargaan Dean’s List sebanyak 4 kali. Jevon juga aktif dalam sejumlah organisasi, proyek, magang, dan kompetisi yang berkaitan dengan jurusannya.
Baca: Calon Maba Wajib Tahu, Ini 9 Istilah yang Ada di Kampus
Jevon merupakan penerima beasiswa IISMA di University of York, Inggris. Ia sendiri memiliki cita-cita untuk merasakan kuliah di luar negeri semenjak SMA.
Ketika mendapat informasi mengenai IISMA dan menemukan program yang cocok, Jevon memutuskan untuk mengikuti tahapan seleksinya hingga akhirnya dinyatakan lolos.
Jevon memilih University of York karena ketertarikannya untuk studi di Inggris dan University of York merupakan salah satu universitas Russel Group yang menerima Duolingo English Test. Selain itu, minatnya dalam film Harry Potter juga turut menjadi alasan memilih universitas ini.
Di University of York, Jevon mengambil empat mata kuliah dengan total 60 kredit (setara 20 SKS), yaitu Intercultural Competency, Employability and Academic Skill, Foundations of Business Ethics, Management and Marketing of Technology, dan Innovation and Firm Competitiveness.
Selama di York, Jevon menemukan sejumlah gegar budaya mulai dari suhu dingin, makanan, hingga gaya belajar. Dia mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda sepanjang berkuliah di University of York.