Raih IPK 3,99, Sheinna Jadi Wisudawan Sarjana Terbaik ITS
Selasa, 29 Maret 2022 - 10:38 WIB
JAKARTA - Berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna yakni 3,99, Sheinna Yendri dinobatkan sebagai wisudawan terbaik jenjang sarjana dalam Wisuda ke-125 Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ). Sheinna berhasil merampungkan studi dalam tujuh semester dan langsung melanjutkan studi jenjang magister melalui program fast track.
Wisudawan dari Departemen Teknik Informatika ini menceritakan, ia selalu menjajal kesempatan demi kesempatan yang ditemuinya. Pada tahun pertama saja, banyak hal ditargetkannya melalui mata kuliah pemrograman komputer. Tak ayal, perencanaan dan target-target yang ingin dicapai pun ditatanya secara rapi.
Tak cukup menggali ilmu, Sheinna juga berupaya menerapkannya dalam berbagai bidang. Sejak duduk di bangku kuliah, ia selalu melibatkan diri dalam sejumlah lingkup profesional di komputasi. Dalam skala departemen, ia pernah menjadi bidang asisten dosen dalam bidang Fundamental Programming dan Design and Analysis Algorithms pada 2019 hingga 2021.
Baca: UIN Jakarta Berikan Syaikh Abdullatif Doktor HC, Wamenag: Perkuat Sinergi Indonesia-Saudi
Tak berhenti di situ, Sheinna kini sedang menggarap proyek sebagai quality assurance (QA) engineer di dua perusahaan besar ternama, yakni Garena dan TaniFund dalam kegiatan magangnya. Sheinna bercerita, proyek yang diembannya ini merupakan buah manis dari Sea Scholarship, beasiswa yang berfokus pada pengembangan jaringan internasional di Asia Tenggara dan Taiwan yang diraihnya.
Hasil terbaik berhasil ditorehkannya, apresiasi yang tak terbayangkan sebelumnya pun akhirnya bisa ia dapatkan. “Berkat performa dan program inilah, saya mendapat tawaran magang di perusahaan tersebut,” ungkap gadis kelahiran Surabaya, 13 November 2000 ini melalui siaran pers, dikutip Selasa (29/3/2022).
Menutup masa baktinya sebagai seorang sarjana,Sheinna pun membawakan tugas akhir (TA) dengan judul Desain dan Analisis Metode Dynamic Programming with Profile pada Persoalan Perhitungan Banyaknya Partisi Persegi Panjang Menjadi Dua Subdaerah: Studi Kasus E-Olymp 1478 Rectangle yang Berfokus pada Algoritma Pemrograman.
Tak hanya prestasi IPK yang nyaris sempurna, alumnus SMA Katolik St Louis 1 Surabaya ini juga berhasil melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister (S2) melalui program fast track yang ditawarkan oleh ITS semester lalu dengan perolehan IPK sementara sebesar 4,00 saat itu. “Semua ini saya persembahkan dengan harapan tercapainya cita-cita saya sebagai pendidik generasi berikutnya,” tuturnya.
Baca juga: Madrasah Hilang dalam Draf RUU Sisdiknas Dinilai Diskriminasi Dunia Pendidikan
Wisudawan dari Departemen Teknik Informatika ini menceritakan, ia selalu menjajal kesempatan demi kesempatan yang ditemuinya. Pada tahun pertama saja, banyak hal ditargetkannya melalui mata kuliah pemrograman komputer. Tak ayal, perencanaan dan target-target yang ingin dicapai pun ditatanya secara rapi.
Tak cukup menggali ilmu, Sheinna juga berupaya menerapkannya dalam berbagai bidang. Sejak duduk di bangku kuliah, ia selalu melibatkan diri dalam sejumlah lingkup profesional di komputasi. Dalam skala departemen, ia pernah menjadi bidang asisten dosen dalam bidang Fundamental Programming dan Design and Analysis Algorithms pada 2019 hingga 2021.
Baca: UIN Jakarta Berikan Syaikh Abdullatif Doktor HC, Wamenag: Perkuat Sinergi Indonesia-Saudi
Tak berhenti di situ, Sheinna kini sedang menggarap proyek sebagai quality assurance (QA) engineer di dua perusahaan besar ternama, yakni Garena dan TaniFund dalam kegiatan magangnya. Sheinna bercerita, proyek yang diembannya ini merupakan buah manis dari Sea Scholarship, beasiswa yang berfokus pada pengembangan jaringan internasional di Asia Tenggara dan Taiwan yang diraihnya.
Hasil terbaik berhasil ditorehkannya, apresiasi yang tak terbayangkan sebelumnya pun akhirnya bisa ia dapatkan. “Berkat performa dan program inilah, saya mendapat tawaran magang di perusahaan tersebut,” ungkap gadis kelahiran Surabaya, 13 November 2000 ini melalui siaran pers, dikutip Selasa (29/3/2022).
Menutup masa baktinya sebagai seorang sarjana,Sheinna pun membawakan tugas akhir (TA) dengan judul Desain dan Analisis Metode Dynamic Programming with Profile pada Persoalan Perhitungan Banyaknya Partisi Persegi Panjang Menjadi Dua Subdaerah: Studi Kasus E-Olymp 1478 Rectangle yang Berfokus pada Algoritma Pemrograman.
Tak hanya prestasi IPK yang nyaris sempurna, alumnus SMA Katolik St Louis 1 Surabaya ini juga berhasil melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister (S2) melalui program fast track yang ditawarkan oleh ITS semester lalu dengan perolehan IPK sementara sebesar 4,00 saat itu. “Semua ini saya persembahkan dengan harapan tercapainya cita-cita saya sebagai pendidik generasi berikutnya,” tuturnya.
Baca juga: Madrasah Hilang dalam Draf RUU Sisdiknas Dinilai Diskriminasi Dunia Pendidikan
tulis komentar anda