Erick Thohir: Kampus Harus Berinovasi dengan Kemajuan Teknologi dan Perkembangan Zaman
Minggu, 24 April 2022 - 09:48 WIB
Erick juga menambahkan, BUMN sedang terus mengupayakan agar Indonesia memiliki pabrik pembuatan electric vehicle (EV) battery untuk kendaraan listrik. Dalam program ini, ujar Erick, dilakukan karena tren ke depan kendaraan akan beralih ke listrik yang lebih ramah lingkungan.
“Kita tidak mungkin berdiam diri, pasar kita besar jangan sampai hanya menjadi importir saja,” katanya.
Dia mengakui, tidak ada negara di dunia ini yang 100% berdauat. Akan tetapi, paling tidak dengan membentuk ekosistem ekonomi yang baik negara ini harus bisa menekan ketergantungan dari negara lain.
Terkait tema kolaborasi antara pendidikan tinggi dan industri, Erick mendukung penuh berbagai kerja sama yang dilakukan Unpad dalam melakukan riset. Dia menegaskan bahwa BUMN yang saat ini terus berkonsolidasi dan memiliki concern dengan pendidikan tinggi karena berperan sebagai sumber inovasi.
“Saya tadi liat dan mengapresiasi ada inovasi-inovasi di bidang kesehatan, pertanian dan lainnya. Itulah yang selalu kita dorong agar BUMN mendorng riset. Riset ini harus dikembalikan ke universitas, sementara BUMN nanti fokus ke komersialisasinya,” ujar dia.
Erick juga mengapresiasi dan mendukung rencana Unpad yang akan membangun rumah sakit khusus untuk menangani penyakit, jantung dan otak. Menurut dia, dukungan ini sejalan dengan misi BUMN yang juga ingin menghadirkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
“Selama ini kan pusat RS otak dan jantung ada di Jakarta. Sebelumnya ada juga di Makassar. Dengan hadirnya rumah sakit yang khusus jantung dan otak di Jawa Barat maka ini akan bermanfaat dan baik agar fasilitas kesehatan lebih merata,” kata dia.
Sementara itu, Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti mengatakan, Unpad berterimakasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir pada kuliah umum kali ini. Kehadiran Erick di Unpad bukan kali pertama karena sebelumnya orang nomor satu di Kementerian BUMN itu pernah hadir secara online pada saat Dies Natalis beberapa waktu lalu.
Terkait pengembangan hybrid university, Rina mengungkapkan bahwa Unpad kini telah bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi digital, tidak hanya dalam perkuliahan tetapi juga dalam pelaksanaan pekerjaan lain di kampus.
“Inovasi-inivasi telah kami lakukan untuk menajawab tantangan bangsa. Di bidang kesehatan, pertanian dan lainnya. Kami berkomitmen ikut membantu permasalahan bangsa. Insyaallah semua ivovasi ini akan diakselerasi dengan bantuan BUMN,” kata Rina.
“Kita tidak mungkin berdiam diri, pasar kita besar jangan sampai hanya menjadi importir saja,” katanya.
Dia mengakui, tidak ada negara di dunia ini yang 100% berdauat. Akan tetapi, paling tidak dengan membentuk ekosistem ekonomi yang baik negara ini harus bisa menekan ketergantungan dari negara lain.
Terkait tema kolaborasi antara pendidikan tinggi dan industri, Erick mendukung penuh berbagai kerja sama yang dilakukan Unpad dalam melakukan riset. Dia menegaskan bahwa BUMN yang saat ini terus berkonsolidasi dan memiliki concern dengan pendidikan tinggi karena berperan sebagai sumber inovasi.
“Saya tadi liat dan mengapresiasi ada inovasi-inovasi di bidang kesehatan, pertanian dan lainnya. Itulah yang selalu kita dorong agar BUMN mendorng riset. Riset ini harus dikembalikan ke universitas, sementara BUMN nanti fokus ke komersialisasinya,” ujar dia.
Erick juga mengapresiasi dan mendukung rencana Unpad yang akan membangun rumah sakit khusus untuk menangani penyakit, jantung dan otak. Menurut dia, dukungan ini sejalan dengan misi BUMN yang juga ingin menghadirkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
“Selama ini kan pusat RS otak dan jantung ada di Jakarta. Sebelumnya ada juga di Makassar. Dengan hadirnya rumah sakit yang khusus jantung dan otak di Jawa Barat maka ini akan bermanfaat dan baik agar fasilitas kesehatan lebih merata,” kata dia.
Sementara itu, Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti mengatakan, Unpad berterimakasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir pada kuliah umum kali ini. Kehadiran Erick di Unpad bukan kali pertama karena sebelumnya orang nomor satu di Kementerian BUMN itu pernah hadir secara online pada saat Dies Natalis beberapa waktu lalu.
Terkait pengembangan hybrid university, Rina mengungkapkan bahwa Unpad kini telah bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi digital, tidak hanya dalam perkuliahan tetapi juga dalam pelaksanaan pekerjaan lain di kampus.
“Inovasi-inivasi telah kami lakukan untuk menajawab tantangan bangsa. Di bidang kesehatan, pertanian dan lainnya. Kami berkomitmen ikut membantu permasalahan bangsa. Insyaallah semua ivovasi ini akan diakselerasi dengan bantuan BUMN,” kata Rina.
tulis komentar anda