Wapres Dorong Pesantren Kembangkan Pemberdayaan Umat Sesuai Karakter Daerah

Kamis, 28 April 2022 - 08:06 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres ) Ma’ruf Amin mendorong pondok pesantren terus mengembangkan pemberdayaan umat sesuai karakter daerah. Hal itu diungkapkannya saat menerima Pengurus Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Kediaman Wapres Jalan Diponegoro, Jakarta.

Pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan namun juga sebagai motor penggerak perekonomian yang tidak hanya bermanfaat bagi para santri, tapi juga bagi masyarakat sekitar.

"Mungkin juga untuk misalnya daerah seperti pegunungan seperti apa, dataran rendah seperti apa, mungkin juga model (pengembangan ekonomi umat) disesuaikan,” kata Wapres dalam keterangan yang diterima, Kamis (28/4/2022).





Selain itu, Wapres mengatakan dibutuhkan pola kemitraan dengan melibatkan berbagai pihak untuk terus mengembangkan kegiatan pemberdayaan umat tersebut. “Masih banyak yang bisa dikembangkan, salah satunya dengan komunitas-komunitas masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan bahwa pola kemitraan yang dapat dikembangkan oleh pesantren dapat melibatkan berbagai lembaga, seperti badan usaha atau lembaga pendidikan tinggi.

“Kemudian banyak yang bisa diberdayakan, berbagai kemitraan dengan lembaga, BUMN, BUMD, dengan berbagai lembaga mungkin juga dengan perguruan tinggi, supaya (mendapat) feedback," ujarnya.

Dari sisi dukungan pemerintah, Wapres menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong upaya pemberdayaan pesantren melalui penguatan Lembaga Pengelola Dana Bergulir di bawah Kementerian Koperasi dan UKM.

“Memang pesantren-pesantren itu bisa mandiri. Itu harapan saya. Saya dorong terus melalui Kementerian Koperasi dan UKM supaya terus membantu melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir untuk terus diperkuat, yang dulunya kurang terserap."
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More