Evaluasi UTBK Gelombang I di Unesa, Ada yang Batal Ujian karena Telat
Rabu, 25 Mei 2022 - 09:05 WIB
JAKARTA - Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ) gelombang pertama yang dimulai 17 Mei 2022 berakhir pada Senin, 23 Mei 2022. Berdasarkan evaluasi Satuan Admisi Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ), selama pelaksanaan UTBK di Unesa terdapat beberapa kejadian peserta yang kadang bisa bikin tersenyum dan mengerutkan dahi.
Mulai dari peserta yang terlambat hingga ada yang keliru tanggal.
1. Terlambat, Ujian Batal
Ketua Satuan Admisi Unesa, Dr. Sukarmin menjelaskan bahwa pada sesi pertama ada satu peserta asal Bojonegoro yang terlambat melebihi waktu yang ditentukan dan terpaksa tidak bisa mengikuti ujian. Peserta tersebut menginap di salah satu penginapan di kawasan Gubeng. Alasannya terlambat karena paginya merasa kurang sehat.
Peserta yang tidak disebutkan namanya itu bertolak dari penginapannya di kawasan Gubeng sekitar pukul 06.30 dan tiba di lokasi ujian sekitar pukul 07.28, sementara batas keterlambatan sampai pukul 07.15.
Baca: Ini Skor Nilai UTBK ITB yang Harus Dicapai untuk Lolos SBMPTN 2022
“Toleransi keterlambatan peserta yaitu 30 menit. Itu dihitung mulai 06.45 hingga 07.15. Sesuai ketentuan dari pusat, peserta yang terlambat lebih dari waktu toleransi tidak bisa mengikuti ujian,” paparnya, dilansir dari laman Unesa, Rabu (25/2/2022).
Dari kasus tersebut, peserta pada sesi dan gelombang berikutnya harus hadir lebih awal di lokasi ujian. Pastikan lokasi ujiannya di kampus mana, ketahui jarak tempuh dan tentukan transportasi ke lokasi. “Meski tesnya di Unesa, tetapi lokasi ujiannya tidak berdekatan. Jarak kampus Ketintang dan Lidah Wetan itu cukup jauh, begitupun dengan lokasi ujian di kampus mitra,” pesannya.
2. Keliru Tanggal
Mulai dari peserta yang terlambat hingga ada yang keliru tanggal.
1. Terlambat, Ujian Batal
Ketua Satuan Admisi Unesa, Dr. Sukarmin menjelaskan bahwa pada sesi pertama ada satu peserta asal Bojonegoro yang terlambat melebihi waktu yang ditentukan dan terpaksa tidak bisa mengikuti ujian. Peserta tersebut menginap di salah satu penginapan di kawasan Gubeng. Alasannya terlambat karena paginya merasa kurang sehat.
Peserta yang tidak disebutkan namanya itu bertolak dari penginapannya di kawasan Gubeng sekitar pukul 06.30 dan tiba di lokasi ujian sekitar pukul 07.28, sementara batas keterlambatan sampai pukul 07.15.
Baca: Ini Skor Nilai UTBK ITB yang Harus Dicapai untuk Lolos SBMPTN 2022
“Toleransi keterlambatan peserta yaitu 30 menit. Itu dihitung mulai 06.45 hingga 07.15. Sesuai ketentuan dari pusat, peserta yang terlambat lebih dari waktu toleransi tidak bisa mengikuti ujian,” paparnya, dilansir dari laman Unesa, Rabu (25/2/2022).
Dari kasus tersebut, peserta pada sesi dan gelombang berikutnya harus hadir lebih awal di lokasi ujian. Pastikan lokasi ujiannya di kampus mana, ketahui jarak tempuh dan tentukan transportasi ke lokasi. “Meski tesnya di Unesa, tetapi lokasi ujiannya tidak berdekatan. Jarak kampus Ketintang dan Lidah Wetan itu cukup jauh, begitupun dengan lokasi ujian di kampus mitra,” pesannya.
2. Keliru Tanggal
tulis komentar anda