Guru SMP Seluruh Indonesia Ikuti Pelatihan Literasi dan Numerasi
Senin, 30 Mei 2022 - 21:46 WIB
JAKARTA - Ratusan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) seluruh Indonesia mengikuti pelatihan implementasi literasi dan numerasi. Pelatihan ini diselenggaran oleh Quipper melalui layanan unggulannya Quipper School Premium.
Pelatihan yang dilaksanakan secara virtual ini terbagi atas 5 sesi mulai dari 8 April-10 Juni 2022. Pelatihan ini menghadirkan narasumber sekaligus fasilitator dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ).
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yakni literasi membaca dan numerasi.
Menurut survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati urutan 10 terbawah atau peringkat ke 62 dari 70 negara dalam hal literasi membaca.
Sementara itu, untuk peringkat matematika menurut survei PISA 2018, Indonesia berada pada peringkat ke- 72 dari 78 negara. Sebagai langkah memperbaiki nilai PISA Indonesia, Mendikbudristek Nadiem Makarim, pada 2020 menyiapkan strategi, salah satunya melalui AKM yang akan digunakan untuk mengukur kinerja sekolah berdasarkan literasi dan numerasi siswa.
Peserta pelatihan guru yang diselenggarakan oleh Quipper School Premium dibekali sesi webinar oleh fasilitator Sofie Dewayani, Ph.D. dan Dicky Susanto, Ed.D. selaku Konsultan Kemendikbudristek.
Selain itu, sekolah dan guru turut dibekali akses gratis ke platform Quipper untuk melaksanakan sesi belajar mandiri melalui konten-konten belajar mandiri dan rekaman video webinar yang dapat diakses tanpa batas waktu.
Pelatihan yang dilaksanakan secara virtual ini terbagi atas 5 sesi mulai dari 8 April-10 Juni 2022. Pelatihan ini menghadirkan narasumber sekaligus fasilitator dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ).
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yakni literasi membaca dan numerasi.
Menurut survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati urutan 10 terbawah atau peringkat ke 62 dari 70 negara dalam hal literasi membaca.
Sementara itu, untuk peringkat matematika menurut survei PISA 2018, Indonesia berada pada peringkat ke- 72 dari 78 negara. Sebagai langkah memperbaiki nilai PISA Indonesia, Mendikbudristek Nadiem Makarim, pada 2020 menyiapkan strategi, salah satunya melalui AKM yang akan digunakan untuk mengukur kinerja sekolah berdasarkan literasi dan numerasi siswa.
Peserta pelatihan guru yang diselenggarakan oleh Quipper School Premium dibekali sesi webinar oleh fasilitator Sofie Dewayani, Ph.D. dan Dicky Susanto, Ed.D. selaku Konsultan Kemendikbudristek.
Selain itu, sekolah dan guru turut dibekali akses gratis ke platform Quipper untuk melaksanakan sesi belajar mandiri melalui konten-konten belajar mandiri dan rekaman video webinar yang dapat diakses tanpa batas waktu.
tulis komentar anda