Keluarga Soekarno hingga Dosen Jadi Responden Penelitian Disertasi Hasto
Senin, 06 Juni 2022 - 20:14 WIB
JAKARTA - Ribuan orang responden termasuk dosen seluruh Indonesia menjadi bagian dari penelitian untuk disertasi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berjudul Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara. Hasto mengungkapkan penelitian dilakukan melalui berbagai tahap.
Berbagai tahap itu mulai dari tahapan critical discourse analysis, dirinya meneliti 11 sumber buku primer, 19 buku sekunder, 234 pidato Soekarno terkait geopolitik, foto dan video, serta berbagai surat kabar baik yang pro maupun kontra. Pada tahap fenomenologi dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 42 informan, dengan kategori keluarga Soekarno, pakar sejarah, geopolitik, pertahanan, dan pakar hubungan internasional.
"Sedangkan melalui survei pendahuluan digunakan 1.231 responden, survei listing dosen dengan 1.955 responden, dari target 3.027 dosen, dan survei kuantitatif sebanyak 1.255 responden dari 31 provinsi, 120 perguruan tinggi," ujar Hasto dalam keterangan resminya, Senin (6/6/2022).
Kemudian pada proses pengolahan data penelitian, misalnya fenomenologi dengan NVIVO dan dalam analisis SEM, uji validitas dengan pearson product moment. Semua pernyataan dalam kuesioner memiliki tingkat hubungan sangat kuat dan dinyatakan valid.
Lalu uji reliabilitas dilakukan dengan aplha cronbach yang lebih besar dari 0.7 dengan tingkat hubungan sangat tinggi dan dinyatakan dapat diandalkan. "Ketujuh faktor DEM, TER, SDA, MIL, POL, KOE, dan TEK sudah teruji secara signifikan, sehingga layak sebagai konstruk geopolitik Soekarno. Selanjutnya diperkuat dengan hasil analisis SEM terhadap variabel kepentingan nasional dan pertahanan," tutur Hasto.
Berbagai tahap itu mulai dari tahapan critical discourse analysis, dirinya meneliti 11 sumber buku primer, 19 buku sekunder, 234 pidato Soekarno terkait geopolitik, foto dan video, serta berbagai surat kabar baik yang pro maupun kontra. Pada tahap fenomenologi dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 42 informan, dengan kategori keluarga Soekarno, pakar sejarah, geopolitik, pertahanan, dan pakar hubungan internasional.
"Sedangkan melalui survei pendahuluan digunakan 1.231 responden, survei listing dosen dengan 1.955 responden, dari target 3.027 dosen, dan survei kuantitatif sebanyak 1.255 responden dari 31 provinsi, 120 perguruan tinggi," ujar Hasto dalam keterangan resminya, Senin (6/6/2022).
Kemudian pada proses pengolahan data penelitian, misalnya fenomenologi dengan NVIVO dan dalam analisis SEM, uji validitas dengan pearson product moment. Semua pernyataan dalam kuesioner memiliki tingkat hubungan sangat kuat dan dinyatakan valid.
Lalu uji reliabilitas dilakukan dengan aplha cronbach yang lebih besar dari 0.7 dengan tingkat hubungan sangat tinggi dan dinyatakan dapat diandalkan. "Ketujuh faktor DEM, TER, SDA, MIL, POL, KOE, dan TEK sudah teruji secara signifikan, sehingga layak sebagai konstruk geopolitik Soekarno. Selanjutnya diperkuat dengan hasil analisis SEM terhadap variabel kepentingan nasional dan pertahanan," tutur Hasto.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda