Kisah Andin, Gagal Beasiswa LPDP Malah Berhasil Double Degree di China
Selasa, 07 Juni 2022 - 16:18 WIB
JAKARTA - Kegagalan menjadi pelajaran berharga bagi setiap orang, termasuk Andina Primadini Istiana. Ia pernah gagal mengejar beasiswa LPDP namun kini berhasil kuliah di China. Berikut kisahnya.
Ternyata gadis akrab disapa Andin ini gagal mendapatkan beasiswa LPDP karena tak memenuhi kualifikasi, yakni International English Language Testing System (IELTS). Kala itu, ia mendapatkan IEALTS di bawah standar 6,5.
"Saat itu, nilai IELTS minimal yang diminta adalah 6,5. Sedangkan nilai saya di angka 6," kata Andin dikutip dari laman resmi ITS, Selasa (7/6/2022).
Kegagalan tidak mematahkan semangatnya. Ia pun memberanikan diri kembali mendaftar program magister di MMT ITS. Dari situ, ia mendapatkan gelar ganda dari Chongqing University di China.
Semangat lamanya yang terkubur pun muncul kembali.Ia berhasil diterima di Chongqin University sejak duduk di semester dua atau Septembe 2019 dan dinyatakan lulus pada Desember 2021.
"Saya mulai menjalani program ini sejak semester dua, tepatnya pada September 2019 dan berhasil lulus dari Chongqing University pada Desember 2021," ucap gadis asal Balikpapan ini.
Selama berkuliah, Andin mengaku sistemnya sangat berbeda dengan di Indonesia. Sebab, sistem perkuliahan di sana dimulai bila mata kuliah yang satu sudah selesai dilaksanakan.
Ternyata gadis akrab disapa Andin ini gagal mendapatkan beasiswa LPDP karena tak memenuhi kualifikasi, yakni International English Language Testing System (IELTS). Kala itu, ia mendapatkan IEALTS di bawah standar 6,5.
"Saat itu, nilai IELTS minimal yang diminta adalah 6,5. Sedangkan nilai saya di angka 6," kata Andin dikutip dari laman resmi ITS, Selasa (7/6/2022).
Kegagalan tidak mematahkan semangatnya. Ia pun memberanikan diri kembali mendaftar program magister di MMT ITS. Dari situ, ia mendapatkan gelar ganda dari Chongqing University di China.
Semangat lamanya yang terkubur pun muncul kembali.Ia berhasil diterima di Chongqin University sejak duduk di semester dua atau Septembe 2019 dan dinyatakan lulus pada Desember 2021.
"Saya mulai menjalani program ini sejak semester dua, tepatnya pada September 2019 dan berhasil lulus dari Chongqing University pada Desember 2021," ucap gadis asal Balikpapan ini.
Selama berkuliah, Andin mengaku sistemnya sangat berbeda dengan di Indonesia. Sebab, sistem perkuliahan di sana dimulai bila mata kuliah yang satu sudah selesai dilaksanakan.
tulis komentar anda