UPER dan UI Kolaborasi Program Flash Track, Raih Gelar S1-S2 Cukup 5 Tahun
Kamis, 30 Juni 2022 - 19:18 WIB
JAKARTA - Universitas Pertamina (UPER) dan Universitas Indonesia (UI) bekerja sama menggelar program flash track bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
“Program ini merupakan program percepatan belajar. Mahasiswa FEB bisa memperoleh gelar sarjana dari UPER sekaligus gelar Magister Ilmu Administrasi dari UI, dengan menempuh waktu pendidikan hanya 5 tahun. Jadi ada efisiensi masa studi hingga satu tahun,” ungkap Dekan FEB UPER, Dr. Dewi Hanggraeni, dilansir dari laman resminya, Kamis (30/6/2022).
Program yang akan dimulai pada Tahun Akademik 2022/2023 mendatang, memberikan kesempatan kepada mahasiswa FEB UPER untuk mengambil Credit Earnings Program (CEP) di semester tujuh. “Mereka kemudian akan mendapat mentoring dan pembekalan mengikuti seleksi masuk UI. Selanjutnya, mahasiswa bisa langsung melanjutkan pendidikan magister di UI tanpa melalui matrikulasi lagi,” terang Dewi.
Dewi menyebutkan, selama menjadi mahasiswa di UPER dan UI, para pendaftar di program flash track tetap berkesempatan mengikuti berbagai program unggulan dari kedua kampus. “Di UPER misalnya, mereka tetap bisa mendaftar berbagai program beasiswa, mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri, magang di industri, dan program unggulan lainnya,” jelasnya.
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., MM., mengatakan program flash track ini adalah yang pertama dilakukan UI dengan kampus dalam negeri.
“Selain bertujuan melahirkan lulusan yang dapat terserap di dunia usaha dan industri, melalui program ini kami juga berharap dapat terjalin sinergi yang baik antara kedua institusi. Untuk meningkatkan kualifikasi lulusan dengan keunggulan dan kekhasan yang dimiliki oleh masing-masing kampus,” ujar Chandra.
Lahir dari dunia industri, menjadikan UPER tak hanya unggul dari segi kurikulum yang mutakhir, tetapi juga mumpuni dalam menghadirkan pengalaman praktis bagi mahasiswa. Selain kegiatan praktikum di laboratorium, para mahasiswa juga secara rutin mendapat kuliah pakar dari para praktisi, melakukan kunjungan industri ke fasilitas milik Pertamina Group, dan magang industri baik di Pertamina Group maupun perusahaan lainnya.
“Program ini merupakan program percepatan belajar. Mahasiswa FEB bisa memperoleh gelar sarjana dari UPER sekaligus gelar Magister Ilmu Administrasi dari UI, dengan menempuh waktu pendidikan hanya 5 tahun. Jadi ada efisiensi masa studi hingga satu tahun,” ungkap Dekan FEB UPER, Dr. Dewi Hanggraeni, dilansir dari laman resminya, Kamis (30/6/2022).
Program yang akan dimulai pada Tahun Akademik 2022/2023 mendatang, memberikan kesempatan kepada mahasiswa FEB UPER untuk mengambil Credit Earnings Program (CEP) di semester tujuh. “Mereka kemudian akan mendapat mentoring dan pembekalan mengikuti seleksi masuk UI. Selanjutnya, mahasiswa bisa langsung melanjutkan pendidikan magister di UI tanpa melalui matrikulasi lagi,” terang Dewi.
Dewi menyebutkan, selama menjadi mahasiswa di UPER dan UI, para pendaftar di program flash track tetap berkesempatan mengikuti berbagai program unggulan dari kedua kampus. “Di UPER misalnya, mereka tetap bisa mendaftar berbagai program beasiswa, mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri, magang di industri, dan program unggulan lainnya,” jelasnya.
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., MM., mengatakan program flash track ini adalah yang pertama dilakukan UI dengan kampus dalam negeri.
“Selain bertujuan melahirkan lulusan yang dapat terserap di dunia usaha dan industri, melalui program ini kami juga berharap dapat terjalin sinergi yang baik antara kedua institusi. Untuk meningkatkan kualifikasi lulusan dengan keunggulan dan kekhasan yang dimiliki oleh masing-masing kampus,” ujar Chandra.
Lahir dari dunia industri, menjadikan UPER tak hanya unggul dari segi kurikulum yang mutakhir, tetapi juga mumpuni dalam menghadirkan pengalaman praktis bagi mahasiswa. Selain kegiatan praktikum di laboratorium, para mahasiswa juga secara rutin mendapat kuliah pakar dari para praktisi, melakukan kunjungan industri ke fasilitas milik Pertamina Group, dan magang industri baik di Pertamina Group maupun perusahaan lainnya.
tulis komentar anda