4 Universitas dengan Jurusan Teknik Nuklir Terbaik, 2 Ada di Yogyakarta
Selasa, 21 Juni 2022 - 11:47 WIB
- Aplikasi teknologi nuklir dalam pembangkitan daya
- Aplikasi radiasi dan radioisotop di industri, dan
- Aplikasi yang mendukung radiologi klinik (radiodiagnostik dan radioterapi).
Proses pembelajaran diarahkan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa sehingga mampu mengembangkan diri sesuai dengan profesi yang dipilih.
Jumlah satuan kredit semester (SKS) mata kuliah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Sarjana Teknik Nuklir adalah 144 dengan komposisi mata kuliah wajib 120 SKS dan mata kuliah pilihan konsentrasi dan pilihan bebas sebanyak 24.
Sebanyak 21 mata kuliah dan 3 mata praktikum dengan keseluruhan 58 SKS (40,28%) dari keseluruhan 144 SKS merupakan mata kuliah dengan isi dan bobot yang sama untuk kedua Program Studi Sarjana yang dikelola oleh Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, yaitu Program Studi S1 Teknik Fisika dan Program Studi S1 Teknik Nuklir.
2. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- BATAN (STTN-BATAN)
Jika Tehnik Nuklir UGM mencetak lulusan SDM nuklir yang lebih banyak membekali mahasiswanya dengan sisi keilmuan atau teori maka STTN merupakan perguruan tinggi vokasi yang banyak menerapkan kurikulum aplikatif atau praktik.
Dikutip dari laman resminya, STTN yang awalnya bernama Pendidikan Tinggi Ahli Teknik Nuklir (PATN) didirikan pada tahun 1985 dengan jenjang program Diploma III, merupakan perguruan tinggi kedinasan dengan 2 Jurusan dan 3 Program Studi, yaitu Jurusan Teknokimia Nuklir dengan Program Studi Teknokimia Nuklir dan Jurusan Teknofisika Nuklir dengan Program Studi Elektronika Instrumentasi, dan Elektromekanik. Penyelenggaraan pendidikan ini awalnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis di BATAN.
Sejalan dengan pemenuhan kebutuhan peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang lebih terdidik dan profesional di bidang teknologi nuklir, maka pada 2001, Pendidikan Ahli Teknik Nuklir ini berubah statusnya menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), menyelenggarakan pendidikan jenjang program Diploma IV dengan Jurusan dan Program Studi yang sama.
- Aplikasi radiasi dan radioisotop di industri, dan
- Aplikasi yang mendukung radiologi klinik (radiodiagnostik dan radioterapi).
Proses pembelajaran diarahkan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa sehingga mampu mengembangkan diri sesuai dengan profesi yang dipilih.
Jumlah satuan kredit semester (SKS) mata kuliah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Sarjana Teknik Nuklir adalah 144 dengan komposisi mata kuliah wajib 120 SKS dan mata kuliah pilihan konsentrasi dan pilihan bebas sebanyak 24.
Sebanyak 21 mata kuliah dan 3 mata praktikum dengan keseluruhan 58 SKS (40,28%) dari keseluruhan 144 SKS merupakan mata kuliah dengan isi dan bobot yang sama untuk kedua Program Studi Sarjana yang dikelola oleh Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, yaitu Program Studi S1 Teknik Fisika dan Program Studi S1 Teknik Nuklir.
2. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- BATAN (STTN-BATAN)
Jika Tehnik Nuklir UGM mencetak lulusan SDM nuklir yang lebih banyak membekali mahasiswanya dengan sisi keilmuan atau teori maka STTN merupakan perguruan tinggi vokasi yang banyak menerapkan kurikulum aplikatif atau praktik.
Dikutip dari laman resminya, STTN yang awalnya bernama Pendidikan Tinggi Ahli Teknik Nuklir (PATN) didirikan pada tahun 1985 dengan jenjang program Diploma III, merupakan perguruan tinggi kedinasan dengan 2 Jurusan dan 3 Program Studi, yaitu Jurusan Teknokimia Nuklir dengan Program Studi Teknokimia Nuklir dan Jurusan Teknofisika Nuklir dengan Program Studi Elektronika Instrumentasi, dan Elektromekanik. Penyelenggaraan pendidikan ini awalnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis di BATAN.
Sejalan dengan pemenuhan kebutuhan peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang lebih terdidik dan profesional di bidang teknologi nuklir, maka pada 2001, Pendidikan Ahli Teknik Nuklir ini berubah statusnya menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), menyelenggarakan pendidikan jenjang program Diploma IV dengan Jurusan dan Program Studi yang sama.
tulis komentar anda