Lulusannya Banyak Dicari di Era Digital, Unesa Buka Prodi Sains Data
Rabu, 29 Juni 2022 - 17:07 WIB
Unesa membuka prodi baru Sains Data. Foto/Ilustrasi/Ist.
JAKARTA - Ada kabar bagus untuk calon pendaftar Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tahun ini. Pasalnya, Unesa membuka program studi sarjana Sains Data atau Data Science pada jalur mandiri 2022. Prodi anyar tersebut digadang-gadang menjadi primadona dan dicari-cari era digital.
Kaprodi Sains Data Unesa Dr. Elly Matul Imah mengatakan, prodi yang dipimpinnya itu berada di bawah koordinasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa. Sains Data merupakan ilmu terapan yang mempelajari dan menganalisis data, termasuk data numerik baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur.
Dengan kata lain, Sains Data merupakan prodi yang mempelajari cara pengolahan dan interpretasi data. “Prodi ini nantinya menghasilkan lulusan sebagai data scientist, data analyst, data engineer, digital entrepreneur, asisten peneliti, dan pengembang sains data yang kompeten. Sains Data digunakan di segala bidang dan sektor,” katanya dikutip dari laman Unesa, Rabu (29/6/2022).
Baca: Kuliah Gratis S2/S3 di Turki dengan Beasiswa KOC University Scholarship 2022
Menurutnya, prodi ini di luar negeri sudah sangat berkembang. Sementara di Indonesia masih sangat terbatas. Padahal kebutuhan sumber daya manusia bidang data science semakin tinggi. Banyak perusahaan dan instansi pemerintahan yang sangat memerlukan SDM dengan kompetensi data science.
Saat ini, lanjutnya, kompetensi IT dan programming sudah dianggap kurang kompatibel menghadapi tuntutan kemajuan teknologi yang berbasis big data. Karena itu, butuh SDM yang punya kemampuan khusus terkait data, yaitu lewat prodi Sains Data.
Di Indonesia, prodi sejenis sudah ada di sekitar 14 kampus Tanah Air. Di Jawa Timur sendiri terdapat 2 prodi serupa yang sudah terlebih dahulu ada. “Kalau di kampus lain kan lebih ke teknik. Sementara di Unesa ini selain teknik juga ada penguatan sisi kreativitas dan fondasi Sains Data. Sebagai pembeda, prodi ini di Unesa mengadopsi pokok-pokok utama kurikulum data science yang dikeluarkan ACM (Association for Computing Machinery) dan disesuaikan dengan dunia industri,” terangnya.
Baca juga: 5 Jurusan Unik di Politeknik dengan Peluang Kerja Menjanjikan
Selain itu, kurikulum yang digunakan baru dirilis 2021 dan tentunya sudah disesuaikan dengan kebutuhan SDM data science internasional dan disusun bersama Kominfo, Coventry University, dan Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia. Sebagai upaya penguatan kompetensi lulusan, Unesa bekerja sama dengan Kominfo untuk pelatihan kompetensi profesi lulusan prodi Sains Data Unesa.
“Ini salah satu pembeda prodi Sains Data di Unesa dengan kampus lainnya. Insya Allah mahasiswa, lulusnya membawa bekal kompetensi dan sertifikat kompetensi profesi. Tidak hanya ijazah,” tandasnya. Bagi peserta yang berminat dengan prodi ini, bisa langsung mengunjungi laman https://pmb.unesa.ac.id/. Siapkan berkas dan syarat-syarat, lalu daftar.
Kaprodi Sains Data Unesa Dr. Elly Matul Imah mengatakan, prodi yang dipimpinnya itu berada di bawah koordinasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa. Sains Data merupakan ilmu terapan yang mempelajari dan menganalisis data, termasuk data numerik baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur.
Dengan kata lain, Sains Data merupakan prodi yang mempelajari cara pengolahan dan interpretasi data. “Prodi ini nantinya menghasilkan lulusan sebagai data scientist, data analyst, data engineer, digital entrepreneur, asisten peneliti, dan pengembang sains data yang kompeten. Sains Data digunakan di segala bidang dan sektor,” katanya dikutip dari laman Unesa, Rabu (29/6/2022).
Baca: Kuliah Gratis S2/S3 di Turki dengan Beasiswa KOC University Scholarship 2022
Menurutnya, prodi ini di luar negeri sudah sangat berkembang. Sementara di Indonesia masih sangat terbatas. Padahal kebutuhan sumber daya manusia bidang data science semakin tinggi. Banyak perusahaan dan instansi pemerintahan yang sangat memerlukan SDM dengan kompetensi data science.
Saat ini, lanjutnya, kompetensi IT dan programming sudah dianggap kurang kompatibel menghadapi tuntutan kemajuan teknologi yang berbasis big data. Karena itu, butuh SDM yang punya kemampuan khusus terkait data, yaitu lewat prodi Sains Data.
Di Indonesia, prodi sejenis sudah ada di sekitar 14 kampus Tanah Air. Di Jawa Timur sendiri terdapat 2 prodi serupa yang sudah terlebih dahulu ada. “Kalau di kampus lain kan lebih ke teknik. Sementara di Unesa ini selain teknik juga ada penguatan sisi kreativitas dan fondasi Sains Data. Sebagai pembeda, prodi ini di Unesa mengadopsi pokok-pokok utama kurikulum data science yang dikeluarkan ACM (Association for Computing Machinery) dan disesuaikan dengan dunia industri,” terangnya.
Baca juga: 5 Jurusan Unik di Politeknik dengan Peluang Kerja Menjanjikan
Selain itu, kurikulum yang digunakan baru dirilis 2021 dan tentunya sudah disesuaikan dengan kebutuhan SDM data science internasional dan disusun bersama Kominfo, Coventry University, dan Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia. Sebagai upaya penguatan kompetensi lulusan, Unesa bekerja sama dengan Kominfo untuk pelatihan kompetensi profesi lulusan prodi Sains Data Unesa.
“Ini salah satu pembeda prodi Sains Data di Unesa dengan kampus lainnya. Insya Allah mahasiswa, lulusnya membawa bekal kompetensi dan sertifikat kompetensi profesi. Tidak hanya ijazah,” tandasnya. Bagi peserta yang berminat dengan prodi ini, bisa langsung mengunjungi laman https://pmb.unesa.ac.id/. Siapkan berkas dan syarat-syarat, lalu daftar.
(nnz)
tulis komentar anda