Wakili Indonesia, Mahasiswa ITB Raih Juara di L'Oréal Brandstorm 2022

Selasa, 05 Juli 2022 - 15:40 WIB
Tim mahasiswa ITB yang meraih juara di LOréal Brandstorm 2022. Foto/Tangkap layar laman ITB.
JAKARTA - Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu Angela Thrisananda Kusuma, Salma Yasifa, dan Yumna Dzakiyyah menorehkan prestasi mengagumkan di kancah internasional. Tidak hanya mewakili ITB namun juga Indonesia di L'Oréal Brandstorm International Final, mereka berhasil menjadi satu dari tiga tim pemenang yang mengalahkan 83.000 tim lainnya.

Tim yang mereka namakan ‘Mon Soleil’ ini berhasil menjuarai L'Oréal Brandstorm 2022 di kategori Tech Track dengan inovasi hyper-personalized skincare berbasis hormon yang disebut “HyperSync”. Penciptaan inovasi ini bermula dari podcast yang didengar Yumna di perjalanan.

“Aku kadang kalau di jalan suka denger podcast, lalu ada satu podcast yang menceritakan keluhan dia tentang masalah kulitnya karena hormon, dimana dia bilang harus tes hormon berkali-kali yang mahal. Terus, aku merasa hormon itu sangat berpengaruh ke kulit, lalu aku diskusi sama Salma dan Angela,” ujar Yumna, dikutip dari laman ITB, Selasa (5/7/2022).



“Setelah kita tahu dari jurnal kalau ada hubungan antara kesehatan kulit dengan hormon, kita kontak expert untuk validasi,” tambahnya.

Baca: 9 Tips Lolos Interview User yang Wajib Diketahui Fresh Graduate

Yumna juga menyebut beberapa dosen ITB yang membantu mereka dalam proses pengembangan HyperSync. “Kita coba kontak Dosen SITH yang spesialisasi endokrinologi, Dr. Lulu Lusianti Fitri, M.Sc., juga Dosen SF Amirah Adlia, S.Si., M.Si., untuk validasi awal. Setelah itu, kita validasi alat ke Dosen STEI, Isa Anshori, PhD, bahkan kita sempat ke dermatologist untuk validasi ide ini. Jadi, kita memang multidisiplin, mendapat banyak bantuan dari profesional, dosen, termasuk L'Oréal Indonesia,” ujar Yumna.

Selain dukungan dari ITB, menurut Salma, prestasi ini dapat mereka raih berkat latar belakang mereka yang berbeda-beda. “Background tim kita diverse. Aku dari jurusan Sains dan Teknologi Farmasi, Yumna dari Teknik Elektro, dan Angel dari Kewirausahaan, jadi kita bisa bagi peran berdasarkan ilmu yang kita punya. Ide kita itu berbasis hormon sama digital, jadi bagian hormon, seperti jenis produk atau serumnya itu bagian aku, untuk teknikal dan digitalnya bagian Yumna, dan bisnis, marketing, atau partnership itu bagian Angela,” ujar Salma.

Angel juga menceritakan awal mula tim ini terbentuk. “Kita ketemu di non-profit organization yang sama tahun 2020, jadi sudah kenal dari 2 tahun yang lalu. Waktu itu aku leader organisasinya, Yumna dan Salma di divisi yang sama. Aku dan Salma sering lomba bareng, pernah ikut Brandstorm 2021 juga, tapi belum menang. Setelah itu, kita bertiga memutuskan untuk ikut lomba yang sama, yaitu L'Oréal Brandstorm 2022,” kata Angela.

“Karena L'Oréal Brandstorm dimana ini innovation competition, bukan hanya lomba business case biasa, jadi inovasinya harus bisa kita sampaikan end-to-endnya dari sisi teknikalnya hingga sisi bisnisnya. Disini background kita yang diverse melengkapi setiap partnya,” tambah Angela.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More