Pakar IPB: Masih Sering Keliru, Ini Perbedaan Kambing dan Domba Sebenarnya
Kamis, 07 Juli 2022 - 14:51 WIB
Menurutnya, munculnya opini bahwa daging tinggi kolesterol sebenarnya diakibatkan dari pola masak yang kurang tepat. Pengolahan daging kambing biasanya diolah dengan tinggi lemak dan jeroan daripada porsi daging utuhnya. Selama porsinya sesuai dan pengolahannya tepat, daging kambing memang sehat bagi tubuh.
“Perbedaan mendasar antara kambing dan domba adalah dari sisi genetiknya. Kambing dan domba memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Kambing memiliki jumlah kromosom 60, sedangkan domba 54. keduanya merupakan spesies yang berbeda sehingga sampai saat ini keduanya tidak dapat dikawinkan,” jelasnya.
Dari sisi morfologi yang mudah dikenali, lanjutnya, kambing berjenggot sedangkan domba tidak. Ekor kambing mengarah ke atas, sedangkan domba ke bawah. Dari bentuk dan ukuran tanduk juga berbeda.
Umumnya tanduk domba lebih tebal dan menggulung ke dalam. Bibir domba bercelah sehingga dapat membantu saat merumput, sedangkan kambing tidak bercelah. Tidak semua domba juga memiliki jenis wool keriting, ada kambing yang juga memiliki jenis wool keriting.
“Kambing biasa memakan daun dengan memanjat pohon, sedangkan perilaku makan domba adalah grazing atau merumput. Perbedaan perilaku lainnya adalah cara berkelahi kambing berdiri atau adu kaki, sedangkan domba berkelahi dengan adu kepala,” imbuhnya.
Sementara itu, katanya, susu kambing memiliki struktur lemak lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna daripada susu sapi dan domba. Sehingga susu kambing sangat baik bagi penderita penyakit paru-paru. Di dalam susunya juga memiliki zat aktif lebih tinggi daripada domba dan sapi.
“Perbedaan mendasar antara kambing dan domba adalah dari sisi genetiknya. Kambing dan domba memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Kambing memiliki jumlah kromosom 60, sedangkan domba 54. keduanya merupakan spesies yang berbeda sehingga sampai saat ini keduanya tidak dapat dikawinkan,” jelasnya.
Dari sisi morfologi yang mudah dikenali, lanjutnya, kambing berjenggot sedangkan domba tidak. Ekor kambing mengarah ke atas, sedangkan domba ke bawah. Dari bentuk dan ukuran tanduk juga berbeda.
Umumnya tanduk domba lebih tebal dan menggulung ke dalam. Bibir domba bercelah sehingga dapat membantu saat merumput, sedangkan kambing tidak bercelah. Tidak semua domba juga memiliki jenis wool keriting, ada kambing yang juga memiliki jenis wool keriting.
“Kambing biasa memakan daun dengan memanjat pohon, sedangkan perilaku makan domba adalah grazing atau merumput. Perbedaan perilaku lainnya adalah cara berkelahi kambing berdiri atau adu kaki, sedangkan domba berkelahi dengan adu kepala,” imbuhnya.
Sementara itu, katanya, susu kambing memiliki struktur lemak lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna daripada susu sapi dan domba. Sehingga susu kambing sangat baik bagi penderita penyakit paru-paru. Di dalam susunya juga memiliki zat aktif lebih tinggi daripada domba dan sapi.
(mpw)
tulis komentar anda