Selamat Berjuang, 32.736 Peserta Ikut Ujian SMUP Sarjana Jalur Mandiri Unpad
Kamis, 07 Juli 2022 - 17:10 WIB
JAKARTA - Sebanyak 32.736 peserta mengikuti ujian Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Sarjana Jalur Mandiri yang digelar secara daring, Kamis (7/7/2022) dan Jumat (8/7/2022). Dalam satu hari, ujian dibagi ke dalam dua sesi. Setiap satu sesi diikuti sekitar 8.000 peserta.
Kepala Kantor SMUP Ir. Anas mengatakan, berdasarkan pemantauan saat ujian SMUP sesi pertama, masih ada peserta yang belum melakukan instalasi aplikasi serta belum mendapatkan informasi mengenai ruangan virtual dari ujian yang bersangkutan. Untuk itu, peserta wajib melihat kembali berbagai peraturan dan ketentuan ujian di laman SMUP.
Baca: Pakar IPB: Masih Sering Keliru, Ini Perbedaan Kambing dan Domba Sebenarnya
“Seluruh informasi sudah ada di website, di situ peserta juga bisa melihat jadwal, kami cantumkan juga link zoom-nya, pedoman instalasi, serta ada nomor helpdesk yang siap membantu,” kata Anas, dikutip dari laman Unpad, Kamis (7/7/2022).
Anas melanjutkan, panita memberikan toleransi bagi peserta yang belum menginstal untuk melakukan instalasi aplikasi sampai 30 menit setelah ujian dimulai. Selain itu, peserta juga dapat menghubungi tim helpdesk apabila memiliki kendala teknis selama ujian berlangsung.
“Kita kasih toleransi hingga 30 menit, dia masih bisa mengikuti ujian yang berlangsung dan tidak ada perpanjangan waktu,” jelas Anas.
Pelaksanaan ujian SMUP kali ini diikuti dua orang peserta difabel. Bagi peserta difabel, pelaksanaan ujian dilakukan secara luring dari kampus Unpad, Jatinangor. Panitia telah menyiapkan tempat dan tim khusus yang siap membantu apabila peserta memerlukan bantuan selama mengikuti ujian.
Baca juga: Mahasiswa UB Teliti Daun Mimba untuk Terapi Kanker Hati
Anas mengingatkan peserta untuk mematuhi seluruh tata tertib ujian. Peserta yang terindikasi melakukan kecurangan atau tidak mematuhi tata tertib akan diberikan teguran oleh pengawas. Maksimal teguran yang diberikan sebanyak tiga kali.
Kepala Kantor SMUP Ir. Anas mengatakan, berdasarkan pemantauan saat ujian SMUP sesi pertama, masih ada peserta yang belum melakukan instalasi aplikasi serta belum mendapatkan informasi mengenai ruangan virtual dari ujian yang bersangkutan. Untuk itu, peserta wajib melihat kembali berbagai peraturan dan ketentuan ujian di laman SMUP.
Baca: Pakar IPB: Masih Sering Keliru, Ini Perbedaan Kambing dan Domba Sebenarnya
“Seluruh informasi sudah ada di website, di situ peserta juga bisa melihat jadwal, kami cantumkan juga link zoom-nya, pedoman instalasi, serta ada nomor helpdesk yang siap membantu,” kata Anas, dikutip dari laman Unpad, Kamis (7/7/2022).
Anas melanjutkan, panita memberikan toleransi bagi peserta yang belum menginstal untuk melakukan instalasi aplikasi sampai 30 menit setelah ujian dimulai. Selain itu, peserta juga dapat menghubungi tim helpdesk apabila memiliki kendala teknis selama ujian berlangsung.
“Kita kasih toleransi hingga 30 menit, dia masih bisa mengikuti ujian yang berlangsung dan tidak ada perpanjangan waktu,” jelas Anas.
Pelaksanaan ujian SMUP kali ini diikuti dua orang peserta difabel. Bagi peserta difabel, pelaksanaan ujian dilakukan secara luring dari kampus Unpad, Jatinangor. Panitia telah menyiapkan tempat dan tim khusus yang siap membantu apabila peserta memerlukan bantuan selama mengikuti ujian.
Baca juga: Mahasiswa UB Teliti Daun Mimba untuk Terapi Kanker Hati
Anas mengingatkan peserta untuk mematuhi seluruh tata tertib ujian. Peserta yang terindikasi melakukan kecurangan atau tidak mematuhi tata tertib akan diberikan teguran oleh pengawas. Maksimal teguran yang diberikan sebanyak tiga kali.
tulis komentar anda