Buruan Daftar Beasiswa Guru Agama dari Kemenag, Ini Syarat dan Link Pendaftaran
Jum'at, 22 Juli 2022 - 20:17 WIB
Guru agama mengajarkan murid pelajaran di sekolah. Foto/Ist
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan beasiswa bagi 2.000 guru pendidikan agama Islam di madrasah, pesantren, dan sekolah pada 2022. Pendaftaran beasiswa tersebut telah dibuka sejak 17 Mei hingga 5 Agustus 2022.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan ( GTK ) Madrasah, Muhammad Zain mengatakan, beasiswa ini dikemas dalam Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendiidkan Agama Islam (PAI) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syeikh Nurjati Cirebon yang berbasis Cyber Islamic University.
Menurut Zain, peningkatan kualitas guru pendidikan agama Islam, terutama yang di madrasah, menjadi salah satu program prioritas. Sebab, tercatat guru madrasah yang belum memenuhi kualifikasi S-1 berjumlah 42.112 orang, terdiri atas 952 PNS dan 41.160 Non PNS. Dari jumlah itu, khusus guru yang mengajar mapel PAI sebanyak 10.536 orang.
“Ke depan, guru harus mampu menjadi peniliti pendidikan yang berperan dalam mengkaji, meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan agama Islam dengan pendekatan multi dan interdisipliner," ujar Zain dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (22/7/2022).
Lebih lanjut, Zain menuturkan, Lulusan program ini diharapkan menjadi pendidik yang mahir dalam mendesain, mengimplementasikan, mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis teknologi informasi.
"Selain itu, juga bisa menjadi edupreaneur yang berperan dalam aktivitas wirausaha, training dan cipta inovasi dalam bidang Pendidikan Agama Islam,” terangnya.
Senada dengan hal itu, Kasubbag Tata Usaha GTK Madrasah, Ajang Pradita menyampaikan ada beberapa tahapan terkait pendaftaran program beasiswa S1 PJJ PAI, yakni:
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan ( GTK ) Madrasah, Muhammad Zain mengatakan, beasiswa ini dikemas dalam Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendiidkan Agama Islam (PAI) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syeikh Nurjati Cirebon yang berbasis Cyber Islamic University.
Menurut Zain, peningkatan kualitas guru pendidikan agama Islam, terutama yang di madrasah, menjadi salah satu program prioritas. Sebab, tercatat guru madrasah yang belum memenuhi kualifikasi S-1 berjumlah 42.112 orang, terdiri atas 952 PNS dan 41.160 Non PNS. Dari jumlah itu, khusus guru yang mengajar mapel PAI sebanyak 10.536 orang.
“Ke depan, guru harus mampu menjadi peniliti pendidikan yang berperan dalam mengkaji, meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan agama Islam dengan pendekatan multi dan interdisipliner," ujar Zain dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (22/7/2022).
Lebih lanjut, Zain menuturkan, Lulusan program ini diharapkan menjadi pendidik yang mahir dalam mendesain, mengimplementasikan, mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis teknologi informasi.
"Selain itu, juga bisa menjadi edupreaneur yang berperan dalam aktivitas wirausaha, training dan cipta inovasi dalam bidang Pendidikan Agama Islam,” terangnya.
Senada dengan hal itu, Kasubbag Tata Usaha GTK Madrasah, Ajang Pradita menyampaikan ada beberapa tahapan terkait pendaftaran program beasiswa S1 PJJ PAI, yakni:
Lihat Juga :
tulis komentar anda