Polimedia Perkuat PBL, Tingkatkan Produktivitas Mahasiswa untuk Bersaing di Kancah Global
Rabu, 27 Juli 2022 - 21:55 WIB
JAKARTA - Politeknik Negeri Media Kreatif ( Polimedia ) melaksanakan Diskusi Pembelajaran Project Based Learning (PBL) guna meningkatkan output yang bermanfaat bagi mahasiswa.
Acara yang bertemakan "PBL: Growth Mindset Towards Advancing and Sharping Idea for Future Vocational Education" ini dibuka oleh Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika dan menghadirkan langsung Pakar Pendidikan Vokasi , Wikan Sakarinto.
Tipri menyampaikan bahwa PBL menjadi konsep penting saat ini dan perlu dipahami secara menyeluruh oleh dosen dan laboran di Polimedia sehingga bisa diaplikasikan kepada mahasiswa.
"PBL menjadi konsep penting yang harus kita ketahui dan aplikasikan secara menyeluruh agar dapat diaplikasikan kepada mahasiswa/i," tegasnya.
Konsep dan ide PBL merupakan pembelajaran berbasis konsep nyata yang penerapannya yaitu tahun pertama penyampaian materi, membangun literasi, berpikir kritis, literasi, numerasi, menggali passion, skill, dan visi.
Sedangkan di tahun kedua ialah pelaksanaan coaching, facilitating, dan mentoring. Konsep tersebut merupakan integrasi pendidikan dan dunia kerja yang dilaksanakan melalui link and match 8+i.
Wikan Sakarinto menjelaskan bahwa Project Based Learning dan TeFa menjadi pondasi membangun pola pikir kreatif dan inovatif. Selain itu juga mampu menghasilkan anak didik yang bisa bersaing di dunia kreatif dan menghasilkan produk yang bisa dibanggakan Indonesia.
Acara yang bertemakan "PBL: Growth Mindset Towards Advancing and Sharping Idea for Future Vocational Education" ini dibuka oleh Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika dan menghadirkan langsung Pakar Pendidikan Vokasi , Wikan Sakarinto.
Baca Juga
Tipri menyampaikan bahwa PBL menjadi konsep penting saat ini dan perlu dipahami secara menyeluruh oleh dosen dan laboran di Polimedia sehingga bisa diaplikasikan kepada mahasiswa.
"PBL menjadi konsep penting yang harus kita ketahui dan aplikasikan secara menyeluruh agar dapat diaplikasikan kepada mahasiswa/i," tegasnya.
Konsep dan ide PBL merupakan pembelajaran berbasis konsep nyata yang penerapannya yaitu tahun pertama penyampaian materi, membangun literasi, berpikir kritis, literasi, numerasi, menggali passion, skill, dan visi.
Sedangkan di tahun kedua ialah pelaksanaan coaching, facilitating, dan mentoring. Konsep tersebut merupakan integrasi pendidikan dan dunia kerja yang dilaksanakan melalui link and match 8+i.
Wikan Sakarinto menjelaskan bahwa Project Based Learning dan TeFa menjadi pondasi membangun pola pikir kreatif dan inovatif. Selain itu juga mampu menghasilkan anak didik yang bisa bersaing di dunia kreatif dan menghasilkan produk yang bisa dibanggakan Indonesia.
tulis komentar anda