Guru Besar UGM dan 28 Ilmuwan Internasional Jadi Mentor Peneliti Muda Indonesia
Selasa, 16 Agustus 2022 - 12:16 WIB
Baca juga: Kemenkominfo-GNLD Siberkreasi Luncurkan 58 Buku Kolaborasi Seri Literasi Digital
Sekedar informasi, Science Leadership Collaborative adalah program yang dirancang oleh The Conversation Indonesia untuk mengembangkan peneliti Indonesia menjadi pemimpin sains di masa depan. Program ini didanai oleh The David & Lucile Packard Foundation, dirancang secara kolaboratif bersama CARI!, Common Thread, Fraendi, dan RQ Genesis, dan didukung oleh Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4), Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), dan UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS).
The Conversation Indonesia selaku penyelenggara menyampaikan bahwa mentoring memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan personal dan profesional para peserta. “Sesuai dengan temuan studi pendahuluan kami, mentoring merupakan aspek penting bagi perkembangan peneliti agar dapat menjadi pemimpin di masa depan”, ujar Fito Rahdianto, Program Manager Science Leadership Collaborative.
Studi pendahuluan yang dipimpin oleh Dr. Mizan Bisri, Assistant Professor di Kobe University, Jepang, terhadap lebih dari 150 peneliti muda Indonesia ini juga menemukan bahwa peneliti Indonesia masih kesulitan mengakses mentoring. Hal ini berusaha direspons melalui program tersebut. Selain berbagi pengetahuan dan pengalaman, mentoring ini juga diharapkan dapat membantu para peserta memperluas jaringannya agar bisa menginisiasi riset-riset kolaboratif internasional di masa yang akan datang.
Sekedar informasi, Science Leadership Collaborative adalah program yang dirancang oleh The Conversation Indonesia untuk mengembangkan peneliti Indonesia menjadi pemimpin sains di masa depan. Program ini didanai oleh The David & Lucile Packard Foundation, dirancang secara kolaboratif bersama CARI!, Common Thread, Fraendi, dan RQ Genesis, dan didukung oleh Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4), Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), dan UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS).
The Conversation Indonesia selaku penyelenggara menyampaikan bahwa mentoring memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan personal dan profesional para peserta. “Sesuai dengan temuan studi pendahuluan kami, mentoring merupakan aspek penting bagi perkembangan peneliti agar dapat menjadi pemimpin di masa depan”, ujar Fito Rahdianto, Program Manager Science Leadership Collaborative.
Studi pendahuluan yang dipimpin oleh Dr. Mizan Bisri, Assistant Professor di Kobe University, Jepang, terhadap lebih dari 150 peneliti muda Indonesia ini juga menemukan bahwa peneliti Indonesia masih kesulitan mengakses mentoring. Hal ini berusaha direspons melalui program tersebut. Selain berbagi pengetahuan dan pengalaman, mentoring ini juga diharapkan dapat membantu para peserta memperluas jaringannya agar bisa menginisiasi riset-riset kolaboratif internasional di masa yang akan datang.
(nnz)
tulis komentar anda