Mahasiswa IUP Teknik Informatika ITS Ikuti Double Degree di Kampus Bergengsi Rusia
Sabtu, 03 September 2022 - 16:56 WIB
JAKARTA - Departemen Teknik Informatika ITS mengirimkan 11 mahasiswanya dari International Undergraduate Program (IUP) untuk melaksanakan program double degree ke Tomsk State University (TSU), Rusia. Kuliah akan dijalani mahasiswa selama dua tahun.
Sekretaris Departemen Teknik Informatika ITS Ir Ary Mazharuddin Shiddiqi menjelaskan, pemberangkatan ini merupakan bagian dari program IUP yang bertujuan untuk memberikan pengalaman akan eksposur internasional bagi mahasiswanya. Adapun 11 mahasiswa ini akan melanjutkan masa kuliahnya selama dua tahun di universitas yang berperingkat 272 di QS World University Ranking 2022.
Baca juga: 408 Mahasiswa Angkatan Pertama IISMAVO Studi dan Magang di 11 Negara
Nantinya, Ary melanjutkan, mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan gelar sarjana dari ITS dan TSU. Tak hanya itu, mahasiswa juga dapat membangun networking yang akan berguna setelah mereka lulus nantinya. “Selama masa perkuliahannya, mahasiswa berkesempatan mengikuti magang di perusahaan tingkat internasional dan bahkan bersaing untuk bekerja di sana,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (3/9/2022).
Dosen yang mendapatkan gelar doktornya di University of Western Australia ini mengungkapkan, persiapan dalam pemberangkatan mahasiswa ini sendiri telah dicanangkan sejak dua tahun yang lalu. Mulai dari pengurusan administratif, sosialisasi kepada orang tua, hingga perencanaan hidup selama di Rusia tidak luput dari perhatian departemen yang telah bekerja sama dengan berbagai universitas di dunia ini.
Baca juga: Inovasi Permen Kombucha Mahasiswa UI Juarai Lomba di Singapura
Selain itu, terkait konflik di Rusia, koordinasi juga telah dilakukan dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, pihak TSU, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Rusia. “Berbagai pihak telah dilibatkan dalam menilai apakah program double degree dapat dilakukan di Tomsk State University ini,” tukasnya.
Dia berharap kesebelas mahasiswa tersebut dapat menyerap pengalaman baru selama menjalankan studi di salah satu universitas bergengsi di dunia ini. Tak hanya itu, dengan mencicipi eksposur internasional yang ada, diharapkan para mahasiswa ini pun dapat berdampak bagi pelajar lainnya. “Dengan membagikan pengalamannya selama di Rusia tentu dapat memberikan pengetahuan baru bagi pelajar-pelajar lain,” pungkasnya.
Sekretaris Departemen Teknik Informatika ITS Ir Ary Mazharuddin Shiddiqi menjelaskan, pemberangkatan ini merupakan bagian dari program IUP yang bertujuan untuk memberikan pengalaman akan eksposur internasional bagi mahasiswanya. Adapun 11 mahasiswa ini akan melanjutkan masa kuliahnya selama dua tahun di universitas yang berperingkat 272 di QS World University Ranking 2022.
Baca juga: 408 Mahasiswa Angkatan Pertama IISMAVO Studi dan Magang di 11 Negara
Nantinya, Ary melanjutkan, mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan gelar sarjana dari ITS dan TSU. Tak hanya itu, mahasiswa juga dapat membangun networking yang akan berguna setelah mereka lulus nantinya. “Selama masa perkuliahannya, mahasiswa berkesempatan mengikuti magang di perusahaan tingkat internasional dan bahkan bersaing untuk bekerja di sana,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (3/9/2022).
Dosen yang mendapatkan gelar doktornya di University of Western Australia ini mengungkapkan, persiapan dalam pemberangkatan mahasiswa ini sendiri telah dicanangkan sejak dua tahun yang lalu. Mulai dari pengurusan administratif, sosialisasi kepada orang tua, hingga perencanaan hidup selama di Rusia tidak luput dari perhatian departemen yang telah bekerja sama dengan berbagai universitas di dunia ini.
Baca juga: Inovasi Permen Kombucha Mahasiswa UI Juarai Lomba di Singapura
Selain itu, terkait konflik di Rusia, koordinasi juga telah dilakukan dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, pihak TSU, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Rusia. “Berbagai pihak telah dilibatkan dalam menilai apakah program double degree dapat dilakukan di Tomsk State University ini,” tukasnya.
Dia berharap kesebelas mahasiswa tersebut dapat menyerap pengalaman baru selama menjalankan studi di salah satu universitas bergengsi di dunia ini. Tak hanya itu, dengan mencicipi eksposur internasional yang ada, diharapkan para mahasiswa ini pun dapat berdampak bagi pelajar lainnya. “Dengan membagikan pengalamannya selama di Rusia tentu dapat memberikan pengetahuan baru bagi pelajar-pelajar lain,” pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda