Jangan Terlewat, Ini Jadwal Geladi Bersih dan ANBK Jenjang SMP
Selasa, 13 September 2022 - 19:03 WIB
JAKARTA - Kemendikburistek akan kembali menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK ). Pada September ini ANBK juga akan dilaksanakan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama ( SMP ).
ANBK diselenggarakan Kemendikbudristek untuk menilai mutu setiap sekolah . Mutu satuan pendidikan dinilai dari hasil belajar murid, kualitas proses belajar mengajar, dan iklim satuan pendidikan.
Instrumen yang dipakai di ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AKM menjadi instrumen yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Sementara Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.
Baca juga: Terbanyak, 15 Siswa MAN 2 Kota Malang Wakili Jatim di Ajang Olimpiade Sains Nasional 2022
Sedangkan Survei Lingkungan Belajar akan mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. Di tiap satuan pendidikan, ANBK akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh pemerintah.
Terkait ANBK di jenjang SMP, tahapannya terbagi dua yakni geladi bersih dan juga pelaksanaan ANBK itu sendiri. Kegiatan geladi bersih sangatlah penting untuk diikuti oleh satuan pendidikan dan juga peserta didik yang ikut serta dalam ANBK karena diharapkan dapat melihat risiko dan juga kendala yang dihadapi untuk diidentifikasi dan diperbaiki.
Sebelum melakukan geladi bersih, admin satuan pendidikan harus melakukan pemutakhiran data terkait status/moda dan juga gelombang/sesi, paling lambat 6 September pukul 18.00 WIB. Selain itu, admin juga melakukan sinkronisasi gladi bersih pada 10-11 September. Barulah geladi bersih akan dilaksanakan pada 12-15 September.
Untuk tahapan pelaksanaan, agendanya tidak jauh berbeda seperti geladi bersih. Admin perlu melakukan pemutakhiran data pada 12-14 September dan juga sinkronisasi pelaksanaan ANBK pada 17-18 September. Pemutakhiran data adalah tahap yang cukup penting karena moda dan status adalah salah satu hal yang menjadi hambatan pada pelaksanaan ANBK di tahun 2021.
Baca juga: Nadiem Sebut RUU Sisdiknas Berisi Terobosan untuk Kesejahteraan Guru
ANBK diselenggarakan Kemendikbudristek untuk menilai mutu setiap sekolah . Mutu satuan pendidikan dinilai dari hasil belajar murid, kualitas proses belajar mengajar, dan iklim satuan pendidikan.
Instrumen yang dipakai di ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AKM menjadi instrumen yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Sementara Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.
Baca juga: Terbanyak, 15 Siswa MAN 2 Kota Malang Wakili Jatim di Ajang Olimpiade Sains Nasional 2022
Sedangkan Survei Lingkungan Belajar akan mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. Di tiap satuan pendidikan, ANBK akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh pemerintah.
Terkait ANBK di jenjang SMP, tahapannya terbagi dua yakni geladi bersih dan juga pelaksanaan ANBK itu sendiri. Kegiatan geladi bersih sangatlah penting untuk diikuti oleh satuan pendidikan dan juga peserta didik yang ikut serta dalam ANBK karena diharapkan dapat melihat risiko dan juga kendala yang dihadapi untuk diidentifikasi dan diperbaiki.
Sebelum melakukan geladi bersih, admin satuan pendidikan harus melakukan pemutakhiran data terkait status/moda dan juga gelombang/sesi, paling lambat 6 September pukul 18.00 WIB. Selain itu, admin juga melakukan sinkronisasi gladi bersih pada 10-11 September. Barulah geladi bersih akan dilaksanakan pada 12-15 September.
Untuk tahapan pelaksanaan, agendanya tidak jauh berbeda seperti geladi bersih. Admin perlu melakukan pemutakhiran data pada 12-14 September dan juga sinkronisasi pelaksanaan ANBK pada 17-18 September. Pemutakhiran data adalah tahap yang cukup penting karena moda dan status adalah salah satu hal yang menjadi hambatan pada pelaksanaan ANBK di tahun 2021.
Baca juga: Nadiem Sebut RUU Sisdiknas Berisi Terobosan untuk Kesejahteraan Guru
Lihat Juga :
tulis komentar anda