Tim Spektronics ITS Sabet Juara 1 di Ajang Chem-E-Car Internasional di Jerman
Rabu, 21 September 2022 - 08:58 WIB
JAKARTA - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) menorehkan prestasi membanggakan di skala internasional melalui bidang riset dan inovasi.
Setelah tahun lalu berhasil meraih juara II, kali ini tim Spectronics ITS menduduki prodium di posisi pertama pada ajang Chem-E-Car Internasional .
Kompetisi internasional yang bertajuk VDI ChemCar Competition 2022 ini diselenggarakan oleh kjVI VDI Germany secara luring di Aachen, Jerman.
Anggota tim Spektronics ITS Silma Elvaretta Aska yang turut hadir langsung di kompetisi mengungkapkan bahwa inovasi yang dibawa tim Spektronics ITS pada tahun ini merupakan inovasi terbaru dengan beberapa pengembangan dari inovasi kompetisi sebelumnya.
Mobil purwarupa yang diusung oleh tim dalam kompetisi bergengsi ini adalah Spektronics 22.
Cara kerja purwarupa mobil Spektronics 22 ini memanfaatkan reaksi hidrogen peroksida dengan katalis ferri klorida, sehingga menghasilkan air dan oksigen yang bertekanan dan dalam jumlah yang besar.
Kemudian, air dan oksigen tersebut akan mengalir dan memutar turbin untuk membuat mobil dapat bergerak maju. “Inovasi kami juga terdapat pada komponen purwarupa mobil tersebut,” terang Silma seperti dilansir dari laman resmi ITS, Rabu (21/9/2022).
Setelah tahun lalu berhasil meraih juara II, kali ini tim Spectronics ITS menduduki prodium di posisi pertama pada ajang Chem-E-Car Internasional .
Baca Juga
Kompetisi internasional yang bertajuk VDI ChemCar Competition 2022 ini diselenggarakan oleh kjVI VDI Germany secara luring di Aachen, Jerman.
Anggota tim Spektronics ITS Silma Elvaretta Aska yang turut hadir langsung di kompetisi mengungkapkan bahwa inovasi yang dibawa tim Spektronics ITS pada tahun ini merupakan inovasi terbaru dengan beberapa pengembangan dari inovasi kompetisi sebelumnya.
Mobil purwarupa yang diusung oleh tim dalam kompetisi bergengsi ini adalah Spektronics 22.
Cara kerja purwarupa mobil Spektronics 22 ini memanfaatkan reaksi hidrogen peroksida dengan katalis ferri klorida, sehingga menghasilkan air dan oksigen yang bertekanan dan dalam jumlah yang besar.
Kemudian, air dan oksigen tersebut akan mengalir dan memutar turbin untuk membuat mobil dapat bergerak maju. “Inovasi kami juga terdapat pada komponen purwarupa mobil tersebut,” terang Silma seperti dilansir dari laman resmi ITS, Rabu (21/9/2022).
tulis komentar anda