Kemendikbudristek Luncurkan Video Animasi untuk Penguatan Literasi Anak
Sabtu, 24 September 2022 - 20:48 WIB
JAKARTA - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ( Badan Bahasa ) Kemendikbudristek meluncurkan Video Animasi Pembelajaran Literasi Numerasi: Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican. Ini merupakan wujud komitmen Badan Bahasa dalam upaya menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi mulai dari anak usia dini.
Pada tahun 2022 ini, Badan Bahasa membuat bahan penguatan literasi berbentuk video animasi pembelajaran literasi numerasi untuk anak usia dini dan SD kelas awal. Video animasi tersebut diberi judul “Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican”. Suasana peluncuran video pagi ini di Aula Sasadu terasa lebih meriah karena ada 40 anak yang berdomisili di sekitar Kantor Badan Bahasa hadir untuk menyaksikan episode perdana Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican.
Baca juga: Tim Bayangan Nadiem Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Kemendikbdudristek
“Konsep video animasi ini yaitu menggabungkan antara cerita petualangan, belajar literasi numerasi, serta bernyanyi bersama. Dengan demikian, video animasi ini menarik bagi anak, mampu melatih kognitif anak, menambah pengetahuan anak, dan mampu mengajarkan nilai budi pekerti kepada anak tanpa harus mendikte anak,” jelas Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz, melalui siaran pers, Sabtu (24/9/2022).
Badan Bahasa merasa perlu dan penting membuat bahan penguatan literasi bagi anak dalam bentuk video animasi karena penumbuhan dan pengembangan budaya literasi numerasi (terutama pada anak usia dini) akan lebih mudah dilakukan melalui media audio visual yang menarik.
“Akhirnya, kami berharap video animasi pembelajaran literasi numerasi “Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican” ini dapat diterima dengan baik oleh anak-anak dan para orang tua di Indonesia. Dengan demikian, budaya literasi anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tutur Aminudin Aziz.
Selain itu, Badan Bahasa sebagai salah satu unit utama di Kemendikbudristek, juga selalu berperan aktif dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia (terutama pada anak-anak usia sekolah) dengan cara melakukan penyusunan bahan penguatan literasi setiap tahun, baik dalam bentuk buku cetak maupun digital. Kepala Badan menyadari berbagai karakteristik belajar anak. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan fasilitas literasi yang beragam sesuai dengan minat, kebutuhan, teknik belajar anak.
Baca juga: Komisi X DPR Akan Minta Penjelasan Resmi Terkait Tim Bayangan Nadiem
Sejak tahun 2016—2021, Badan Bahasa terus berinovasi dalam menyediakan bahan penguatan literasi dalam bentuk penyusunan buku bacaan literasi, pengalihwahanaan buku bacaan literasi menjadi komik, pembuatan buku audio, dan pembuatan buku video.
Pada tahun 2022 ini, Badan Bahasa membuat bahan penguatan literasi berbentuk video animasi pembelajaran literasi numerasi untuk anak usia dini dan SD kelas awal. Video animasi tersebut diberi judul “Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican”. Suasana peluncuran video pagi ini di Aula Sasadu terasa lebih meriah karena ada 40 anak yang berdomisili di sekitar Kantor Badan Bahasa hadir untuk menyaksikan episode perdana Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican.
Baca juga: Tim Bayangan Nadiem Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Kemendikbdudristek
“Konsep video animasi ini yaitu menggabungkan antara cerita petualangan, belajar literasi numerasi, serta bernyanyi bersama. Dengan demikian, video animasi ini menarik bagi anak, mampu melatih kognitif anak, menambah pengetahuan anak, dan mampu mengajarkan nilai budi pekerti kepada anak tanpa harus mendikte anak,” jelas Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz, melalui siaran pers, Sabtu (24/9/2022).
Badan Bahasa merasa perlu dan penting membuat bahan penguatan literasi bagi anak dalam bentuk video animasi karena penumbuhan dan pengembangan budaya literasi numerasi (terutama pada anak usia dini) akan lebih mudah dilakukan melalui media audio visual yang menarik.
“Akhirnya, kami berharap video animasi pembelajaran literasi numerasi “Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican” ini dapat diterima dengan baik oleh anak-anak dan para orang tua di Indonesia. Dengan demikian, budaya literasi anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tutur Aminudin Aziz.
Selain itu, Badan Bahasa sebagai salah satu unit utama di Kemendikbudristek, juga selalu berperan aktif dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia (terutama pada anak-anak usia sekolah) dengan cara melakukan penyusunan bahan penguatan literasi setiap tahun, baik dalam bentuk buku cetak maupun digital. Kepala Badan menyadari berbagai karakteristik belajar anak. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan fasilitas literasi yang beragam sesuai dengan minat, kebutuhan, teknik belajar anak.
Baca juga: Komisi X DPR Akan Minta Penjelasan Resmi Terkait Tim Bayangan Nadiem
Sejak tahun 2016—2021, Badan Bahasa terus berinovasi dalam menyediakan bahan penguatan literasi dalam bentuk penyusunan buku bacaan literasi, pengalihwahanaan buku bacaan literasi menjadi komik, pembuatan buku audio, dan pembuatan buku video.
Lihat Juga :
tulis komentar anda