Tim Bayangan Nadiem Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Kemendikbdudristek

Sabtu, 24 September 2022 - 13:52 WIB
loading...
Tim Bayangan Nadiem...
Tim bayangan yang disebut Nadiem sebanyak 400 orang dan setara dengan Dirjen kini menjadi sorotan. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengaku memiliki 400 orang yang tergabung dalam tim bayangan yang tidak masuk dalam struktur birokrasi namun melekat dengan Kemendikbudristek . Tim yang disebut setara dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) di Kemendikbudristek ini sontak menjadi sorotan.

Pernyataan Nadiem mengenai tim bayangan 400 orang ini awalnya diunggah di Instagram resminya @nadiemmakarim ketika dia sedang menghadiri United Nations Transforming Education Summit di Markas Besar PBB. Postingan tersebut diunggah Rabu (21/9/2022).

"Kami sekarang memiliki 400 product manager, software engineer, data scientist yang bekerja sebagai tim yang melekat untuk kementerian," katanya yang dikutip dari postingan Instagramnya.

Baca juga: Mekanisme Seleksi PPPK Guru, Pendaftaran hingga Penetapan Nomor Induk

Mantan petinggi Gojek ini menuturkan, tim yang beranggotakan 400 orang ini bukanlah vendor untuk kementerian. Dan setiap product manager dan ketua tim, katanya, posisinya hampir setara dengan Direktur Jenderal (Dirjen) di Kemendikbudristek.

"Mereka diposisikan sebagai rekan bertukar pikiran dalam mendesain produk kami. Jadi kementerian akan menyampaikan arahan kepada mereka dan tim produk akan mengatakan, sebentar kami akan cek dulu ke para guru dan melakukan survei untuk memvalidasi yang kami kerjakan," ucapnya.

"Kami merancang paradigma baru terkait desain yang berpusat pada pengguna seperti yang dipelajari pada sektor teknologi," pungkasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Data dan Teknologi dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek Muhammad Hasan Chabibie menyampaikan, tim yang disebut Nadiem itu adalah tim teknologi yang terdiri dari para ahli di bidang teknologi, data, dan aplikasi.

Tim ini, jelasnya, terlibat dalam merancang dan mengembangkan berbagai platform teknologi untuk sektor pendidikan. "Mereka berkolaborasi intensif dengan Pusdatin Kemendikbudristek serta unit-unit teknis terkait dengan menjunjung prinsip kesetaraan dan gotong royong," jelasnya ketika dihubungi, Sabtu (24/9/2022).

Kapusdatin menjelaskan, kolaborasi ini terjadi dalam pelaksanaan riset, pematangan konsep, pengembangan produk teknologi, dan optimalisasi pemanfaatan layanan digital tersebut. Hingga akhirnya kolaborasi tim bayangan dengan para ASN di Kemendikbudristek ini akan menghasilkan layanan teknologi pendidikan yang handal dan memenuhi ekspektasi pengguna.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)