UB Kembangkan IoT Berbasis GIS di Daerah Terdampak Erupsi Semeru

Jum'at, 30 September 2022 - 17:50 WIB
UB mengembangkan IoT berbasis GIS di daerah terdampak erupsi Gunung Semeru. Foto/SINDOnews.
JAKARTA - Universitas Brawijaya (UB) mengembangkan Internet of Things (IoT) berbasis Geographic Information System (GIS) untuk melakukan mitigasi bencana di Kecamatan Pronojiwo yang merupakan daerah terdampak erupsi Gunung Semeru .

Pelaku Pengembangan Adipandang Yudono mengatakan, metode itu sudah diterapkan pada pascaerupsi Semeru hingga masa-masa pemulihan.

Dosen Prodi Perencanaan Wilayah Kota Fakultas Teknik UB ini mengatakan, di pascaerupsi Semeru, teknologi IoT digunakan memasukkan data, seperti jumlah pengungsi, logistik, sebaran penyintas, lokasi posko, obat-obatan dan makanan.

Baca juga: Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN dan PTS Masih Dibuka Sampai Oktober 2022



Sedangkan di masa-masa pemulihan, teknologi IoT berbasis GIS digunakan untuk memetakan wilayah yang terdampak untuk pertanian, peternakan, serta sektor lain seperti sekolah yang rusak.

“Data-data yang dihasilkan oleh IoT bisa menjadi informasi krusial terutama dalam menangani lokasi terdampak sehingga bisa dijadikan supporting system untuk penentuan kawasan yang layak huni kembali maupun didelineasi sebagai kawasan lindung,” kata Adipandang, dikutip dari laman UB, Jumat (30/9/2022).

Pakar Vulkanologi dan Geothermal Universitas Brawijaya (UB) Prof. Sukir Maryanto mengatakan, sistem IoT bisa bekerja dengan dua metode, melalui media manusia dan menggunakan sensor.

Dengan media manusia, katanya, kerja IoT menggunakan tiga tahapan. Pertama, memasukkan atau inputing data. Pada saat data dimasukkan akan dilakukan pengelolaan .

Dari manajemen database akan diteruskan ke operasional dashboard. Operasional dashboard akan berisi infografis berisi sebaran kegiatan, jumlah kegiatan, serta grafiknya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More