Mahasiswa UI Raih 2nd Runner-up Prize for The Speech Contest pada Ajang Internasional
Rabu, 19 Oktober 2022 - 14:47 WIB
JAKARTA - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (FPsi UI) Fauziatun Nabila Sudarko, berhasil meraih 2nd Runner-up Prize for The Speech Contest pada ASEAN Intervarsity Youth Competition 2022.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Prince of Songkla University, Thailand, bersama Universiti Utara Malaysia dan Universitas Airlangga, sejak 2019.
Tujuannya guna meningkatkan kepemimpinan dan kemampuan public speaking, sekaligus membangun koneksi antarmahasiswa sarjana di perguruan tinggi se-ASEAN.
Ajang ASEAN Intervarsity Youth Competition 2022 terdiri dari tiga cabang lomba, yakni Speech Contest, Science Inspiration Talk, dan ASEAN Quiz. Sepuluh peserta terbaik akan lolos ke babak final yang diselenggarakan secara luring di Prince of Songkla University.
“Untuk menambah wawasan yang relevan dengan tema lomba, saya mendengarkan podcast terkait Sustainable Development Goals (SDGs) dan membaca artikel tentang kerja sama ASEAN. Selain itu, untuk persiapan tampil dan berpidato, saya berlatih dengan mengikuti kompetisi-kompetisi speech lain di Indonesia,” ujar Nabila.
Speech Contest terdiri dari dua babak, yaitu penyisihan dan final. Pada babak penyisihan, peserta diminta mengunggah video pidato berbahasa Inggris dengan tema “Youth Engagement Towards SDGs in the ASEAN Community” dengan durasi maksimal tiga menit.
Pada babak final, peserta diminta melakukan impromptu speech dengan tema baru dan diberikan waktu untuk persiapan selama satu jam.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Prince of Songkla University, Thailand, bersama Universiti Utara Malaysia dan Universitas Airlangga, sejak 2019.
Tujuannya guna meningkatkan kepemimpinan dan kemampuan public speaking, sekaligus membangun koneksi antarmahasiswa sarjana di perguruan tinggi se-ASEAN.
Ajang ASEAN Intervarsity Youth Competition 2022 terdiri dari tiga cabang lomba, yakni Speech Contest, Science Inspiration Talk, dan ASEAN Quiz. Sepuluh peserta terbaik akan lolos ke babak final yang diselenggarakan secara luring di Prince of Songkla University.
“Untuk menambah wawasan yang relevan dengan tema lomba, saya mendengarkan podcast terkait Sustainable Development Goals (SDGs) dan membaca artikel tentang kerja sama ASEAN. Selain itu, untuk persiapan tampil dan berpidato, saya berlatih dengan mengikuti kompetisi-kompetisi speech lain di Indonesia,” ujar Nabila.
Speech Contest terdiri dari dua babak, yaitu penyisihan dan final. Pada babak penyisihan, peserta diminta mengunggah video pidato berbahasa Inggris dengan tema “Youth Engagement Towards SDGs in the ASEAN Community” dengan durasi maksimal tiga menit.
Pada babak final, peserta diminta melakukan impromptu speech dengan tema baru dan diberikan waktu untuk persiapan selama satu jam.
tulis komentar anda