11.000 Mahasiswa dari 17 Kampus Ikut Program Wirausaha Merdeka
Sabtu, 05 November 2022 - 11:00 WIB
JAKARTA - Sebagai upaya untuk menghasilkan mahasiswa yang mampu menjalankan dan mengembangkan potensi kewirausahaan , Kemendikbudristek menyelenggarakan Program Wirausaha Merdeka 2022. Hingga saat ini, 17 perguruan tinggi di Indonesia telah melaksanakan program tersebut yang diikuti oleh lebih dari 11.000 mahasiswa.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Sri Gunani Partiwi bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang kaya, sehingga diperlukan pengusaha yang lahir dari generasi Indonesia.
“Saya yakin kemampuan wirausaha dapat dipelajari, dan melalui Wirausaha Merdeka inilah sarana yang kami sediakan untuk menciptakan jiwa wirausaha bagi adik-adik di perguruan tinggi,” ujar Sri, melalui siaran pers, Sabtu (5/11/2022).
Baca juga: Dosen ITB Peraih Habibie Award Berbagi Tips Buat Riset yang Mudah dan Murah
Program ini memberikan peluang bagi seluruh mahasiswa dan perguruan tinggi yang berpotensi menyelenggarakan Program Wirausaha Merdeka. Mereka diharapkan dapat turut berpartisipasi dalam Wirausaha Merdeka. “Kami mengajak perguruan tinggi yang memiliki kapasitas dan program-program yang baik untuk bisa diakses oleh adik-adik mahasiswa kita melalui Wirausaha Merdeka ini,” imbuh Sri.
Untuk dapat berpartisipasi dalam program ini, perguruan tinggi pelaksana diharapkan mempunyai kapasitas yang cukup untuk melaksanakan program tersebut. “Misalnya, perguruan tinggi mempunyai lembaga atau inkubator serta rekam jejak pengalaman dalam mengelola kewirausahaan,” tutur Sri.
Selain itu, Sri mengatakan bahwa perguruan tinggi harus memiliki dan menyusun program untuk bimbingan kewirausahaan dalam bentuk proposal sesuai dengan ketentuan. Perguruan tinggi yang akan menjadi penyelenggara juga harus memiliki kesiapan dalam bentuk program. Dengan demikian, lanjut Sri, nantinya program Wirausaha Merdeka diharapkan dapat diakses oleh mahasiswa seluruh Indonesia yang ingin belajar wirausaha.
Baca juga: Ujian SIMAK UI S2-S3 Digelar Besok, Cek Hal yang Tak Boleh Dilakukan
“Jadi harus bersedia, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi memang untuk membuka peluang bagi adik-adik dari perguruan tinggi lain untuk bisa ikut belajar di program Wirausaha Merdeka,” ujar Sri.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Sri Gunani Partiwi bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang kaya, sehingga diperlukan pengusaha yang lahir dari generasi Indonesia.
“Saya yakin kemampuan wirausaha dapat dipelajari, dan melalui Wirausaha Merdeka inilah sarana yang kami sediakan untuk menciptakan jiwa wirausaha bagi adik-adik di perguruan tinggi,” ujar Sri, melalui siaran pers, Sabtu (5/11/2022).
Baca juga: Dosen ITB Peraih Habibie Award Berbagi Tips Buat Riset yang Mudah dan Murah
Program ini memberikan peluang bagi seluruh mahasiswa dan perguruan tinggi yang berpotensi menyelenggarakan Program Wirausaha Merdeka. Mereka diharapkan dapat turut berpartisipasi dalam Wirausaha Merdeka. “Kami mengajak perguruan tinggi yang memiliki kapasitas dan program-program yang baik untuk bisa diakses oleh adik-adik mahasiswa kita melalui Wirausaha Merdeka ini,” imbuh Sri.
Untuk dapat berpartisipasi dalam program ini, perguruan tinggi pelaksana diharapkan mempunyai kapasitas yang cukup untuk melaksanakan program tersebut. “Misalnya, perguruan tinggi mempunyai lembaga atau inkubator serta rekam jejak pengalaman dalam mengelola kewirausahaan,” tutur Sri.
Selain itu, Sri mengatakan bahwa perguruan tinggi harus memiliki dan menyusun program untuk bimbingan kewirausahaan dalam bentuk proposal sesuai dengan ketentuan. Perguruan tinggi yang akan menjadi penyelenggara juga harus memiliki kesiapan dalam bentuk program. Dengan demikian, lanjut Sri, nantinya program Wirausaha Merdeka diharapkan dapat diakses oleh mahasiswa seluruh Indonesia yang ingin belajar wirausaha.
Baca juga: Ujian SIMAK UI S2-S3 Digelar Besok, Cek Hal yang Tak Boleh Dilakukan
“Jadi harus bersedia, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi memang untuk membuka peluang bagi adik-adik dari perguruan tinggi lain untuk bisa ikut belajar di program Wirausaha Merdeka,” ujar Sri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda