Dilepas Gus Yasin, Obor Pospenas IX 2022 Dikirab dari Grobogan Menuju Surakarta
Senin, 21 November 2022 - 16:50 WIB
Wagub Jateng Taj Yasin bersama Direktur PD Pontren Kemenag, Waryono Abdul Ghafur menggelar Pelepasan api Pospenas dari Api Abadi Mrapen, di Desa Manggarmas, Grobogan, Jateng. Foto/Ist
JAKARTA - Kirab Obor Pospenas IX diberangkatkan dari Grobogan, Jawa Tengah, hari ini (21/11/2022). Kirab obor menandai akan dimulainya Pekan Olahraga dan Seni Antarpondok Pesantren Tingkat Nasional ( Pospenas ) IX Tahun 2022, yang akan digelar di Kota Surakarta 23-27 November 2022.
Api obor Pospenas diambilkan dari Api Abadi Mrapen, Grobogan dan diarak menuju Surakarta, tempat Pospenas digelar. Pawai obor ini akan dilanjutkan dengan Pawai Santri Nusantara.
Baca juga: MAN 2 Kota Malang Raih Perak dan Perunggu Ajang International Exhibition for Young Inventor 2022
Kirab Obor mengambil titik start dari Api Abadi Mrapen, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hari ini pukul 07.00 WIB. Api yang diambil secara simbolik dari Mrapen, Grobogan ini kemudian dilepas untuk diarak menuju Solo.
Pelepasan api Pospenas ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin bersama Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Waryono Abdul Ghafur. Setelah dilepas, api yang menyala di obor ini kemudian diterima pelari yang akan membawanya menuju Surakarta.
Api obor Pospenas diambilkan dari Api Abadi Mrapen, Grobogan dan diarak menuju Surakarta, tempat Pospenas digelar. Pawai obor ini akan dilanjutkan dengan Pawai Santri Nusantara.
Baca juga: MAN 2 Kota Malang Raih Perak dan Perunggu Ajang International Exhibition for Young Inventor 2022
Kirab Obor mengambil titik start dari Api Abadi Mrapen, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hari ini pukul 07.00 WIB. Api yang diambil secara simbolik dari Mrapen, Grobogan ini kemudian dilepas untuk diarak menuju Solo.
Pelepasan api Pospenas ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin bersama Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Waryono Abdul Ghafur. Setelah dilepas, api yang menyala di obor ini kemudian diterima pelari yang akan membawanya menuju Surakarta.
Lihat Juga :