Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia Gelar Muktamar ke-10 di UIN Suka Yogyakarta

Rabu, 23 November 2022 - 09:31 WIB
Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia atau ittihadu tholabah al Lughah al Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) menggelar Muktamar ke-10, di UIN Yogyakarta, Selasa (22/11). Foto/Ist
JAKARTA - Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia atau ittihadu tholabah al Lughah al Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) menggelar Muktamar ke-10, di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (22/11/2022).

“Muktamar ITHLA satu dekade bertujuan untuk menjalin silaturahim yang dua tahun terakhir terkendala karena pandemi Covid 19,” jelas Ketua Panitia Wanidi Siregar dalam keterangan pers, Rabu (23/11/2022).





Dikatakannya, di usia yang ke sepuluh ini dirinya berharap ITHLA menjadi organisasi yang lebih matang dan memiliki output yang bisa ikut berkontribusi untuk kemajuan negara.

“Kita bersyukur di usia yang ke-10 ini, ITHLA juga mampu berkembang dan meluaskan cabangnya ke seluruh P rodi Bahasa Arab di universitas se-Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan (DPT) ITHLA Ja’far Shodiq mengatakan pada awal pembentukan, ITHLA hanya terdiri dari 14 instansi dan kini sudah bertambah menjadi 135 universitas yang bergabung menjadi anggota ITHLA.



“Insya Allah ke depan akan banyak lembaga yang bergabung dan tahun depan sudah mencapai 200 Instansi yang masuk ke dalam ITHLA,” katanya.

Selain itu, Ja’far juga mendorong pengurus ITHLA tahun depan mendeklarasikan ITHLA Indonesia menjadi ITHLA ASEAN. Menurutnya, ITHLA sudah siap di kancah internasional.

“Pengurus ITHLA untuk tahun depan, silahkan deklarasikan ITHLA ASEAN, kita juga telah melaksanakan volunter mengajar ke Singapura dan Malaysia dan sudah ada empat angkatan. Di satu dekade ini harapan ke depannya ITHLA semakin melebarkan sayap mencakup Asean bahkan dunia,” paparnya.

Sementara itu, Ketua persatuan guru bahasa Arab di Indonesia Dr. H. Tulus Musthofa, Lc. M.A berpesan agar dalam muktamar tersebut ITHLA bisa menyusun program kerja dan kegiatan untuk masa depan untuk ITHLA, Negara dan Dunia.

“Kita harus mengembangkan kegiatan ithla bukan hanya di universitas di Indonesia, tapi juga harus di luar negeri dan berkembang di kancah internasional,” pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More