8.000 Mahasiswa UI Terima Beasiswa Selama 2022, dari Jenjang S1 hingga S3
Kamis, 24 November 2022 - 12:55 WIB
Dari 122 mitra pemberi beasiswa, Daewoong Foundation dan Daewoong Group yang bekerja sama dengan UI sejak 2013 terpilih sebagai Most Dedicated Partner.
Daewoong Foundation tidak hanya memberikan bantuan berupa beasiswa, tetapi juga memberikan donasi sebesar 3 juta USD untuk pembangunan Laboratorium Bioanalisis UI–Daewoong Foundation.
Laboratorium ini ditujukan untuk membantu pengembangan dan penelitian berbasis biofarmasi, kesehatan, dan farmasi, baik oleh sivitas akademika UI maupun pihak eksternal.
“Saya mewakili Daewoong Foundation dan Daewoong Group mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada UI atas penghargaan yang diberikan kepada perusahaan kami. Melalui penghargaan ini, kami berharap hubungan Daewoong dan UI semakin erat dan menghasilkan berbagai macam prestasi, terutama di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu farmasi," kata Anisah Firda Rachmani, Researcher Daewoong Bio Analysis Center UI–Daewoong.
"Kami juga terus berusaha memberikan kesempatan lebih luas bagi insan berbakat UI untuk bekerja sama dengan tim peneliti kami, serta untuk memberikan kontribusi nyata pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Dalam sepuluh tahun terakhir, UI mengupayakan dan mengoordinasikan pemberian, penjaringan, dan pendistribusian beasiswa bagi para mahasiswa, terutama mahasiswa yang kurang mampu secara finansial dan mahasiswa berprestasi.
Menurut Direktur Kemahasiswaan, Dr. Badrul Munir, S.T., M.Eng., penerima beasiswa UI adalah mahasiwa yang memiliki tekad kuat, yang berjuang maksimal dari wilayah-wilayah terpencil, seperti Papua, Sabang, Badui, dan berbagai tempat lainnya yang membutuhkan dukungan pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh generasi bangsa.
Salah seorang mahasiswa yang menunjukkan semangat itu adalah Marno Sunarya, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang berasal dari Badui. Marno merupakan salah seorang penerima manfaat dari Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang dikeluarkan pemerintah.
Selain Marno, tiga mahasiswa penerima beasiswa lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Bachtiar Mardiansya (mahasiswa Program Pendidikan Vokasi penerima Bidikmisi), Juditha Danuvanya (mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi penerima beasiswa Bank Indonesia), dan Cyntia Gozali (mahasiswa Fakultas Kedokteran pemerima beasiswa Daewoong Foundation).
Keempat mahasiswa tersebut menuliskan kisah inspiratifnya dalam buku Jaket Kuning untuk Semua yang merupakan seri keempat buku “Jaket Kuning” yang diluncurkan oleh UI. Dalam buku tersebut, ada lebih dari tiga puluh cerita dari para mahasiswa penerima beasiswa yang dapat menginspirasi, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di UI.
Daewoong Foundation tidak hanya memberikan bantuan berupa beasiswa, tetapi juga memberikan donasi sebesar 3 juta USD untuk pembangunan Laboratorium Bioanalisis UI–Daewoong Foundation.
Laboratorium ini ditujukan untuk membantu pengembangan dan penelitian berbasis biofarmasi, kesehatan, dan farmasi, baik oleh sivitas akademika UI maupun pihak eksternal.
“Saya mewakili Daewoong Foundation dan Daewoong Group mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada UI atas penghargaan yang diberikan kepada perusahaan kami. Melalui penghargaan ini, kami berharap hubungan Daewoong dan UI semakin erat dan menghasilkan berbagai macam prestasi, terutama di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu farmasi," kata Anisah Firda Rachmani, Researcher Daewoong Bio Analysis Center UI–Daewoong.
"Kami juga terus berusaha memberikan kesempatan lebih luas bagi insan berbakat UI untuk bekerja sama dengan tim peneliti kami, serta untuk memberikan kontribusi nyata pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Dalam sepuluh tahun terakhir, UI mengupayakan dan mengoordinasikan pemberian, penjaringan, dan pendistribusian beasiswa bagi para mahasiswa, terutama mahasiswa yang kurang mampu secara finansial dan mahasiswa berprestasi.
Menurut Direktur Kemahasiswaan, Dr. Badrul Munir, S.T., M.Eng., penerima beasiswa UI adalah mahasiwa yang memiliki tekad kuat, yang berjuang maksimal dari wilayah-wilayah terpencil, seperti Papua, Sabang, Badui, dan berbagai tempat lainnya yang membutuhkan dukungan pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh generasi bangsa.
Salah seorang mahasiswa yang menunjukkan semangat itu adalah Marno Sunarya, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang berasal dari Badui. Marno merupakan salah seorang penerima manfaat dari Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang dikeluarkan pemerintah.
Selain Marno, tiga mahasiswa penerima beasiswa lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Bachtiar Mardiansya (mahasiswa Program Pendidikan Vokasi penerima Bidikmisi), Juditha Danuvanya (mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi penerima beasiswa Bank Indonesia), dan Cyntia Gozali (mahasiswa Fakultas Kedokteran pemerima beasiswa Daewoong Foundation).
Keempat mahasiswa tersebut menuliskan kisah inspiratifnya dalam buku Jaket Kuning untuk Semua yang merupakan seri keempat buku “Jaket Kuning” yang diluncurkan oleh UI. Dalam buku tersebut, ada lebih dari tiga puluh cerita dari para mahasiswa penerima beasiswa yang dapat menginspirasi, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di UI.
tulis komentar anda