Sekolah Citra Kasih Terapkan Positive Learning untuk Kebahagiaan Siswa dan Guru
Rabu, 07 Desember 2022 - 15:05 WIB
Sekolah Citra Kasih memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah menerapkan Positive Learning untuk agar para siswa dan guru memiliki Wellbeing (kebahagiaan) yang tinggi di dalam proses belajar mengajar. Foto/Ist.
JAKARTA - Siswa membutuhkan kebahagiaan (well-being) untuk menemukan kekuatan dan bakat mereka sejak di bangku sekolah guna menopang masa depan yang lebih baik. Negara yang tingkat kebahagiaan siswa dan gurunya tinggi adalah Finlandia yang menjadikannya negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
School General Manager Sekolah Citra Kasih Boedi Tjusila mengatakan, pihaknya memiliki konsep Positive Learning yang menjadi salah satu keunikan pola pembelajaran di sekolahnya.
Boedi menjelaskan, sekolahnya mengadopsi program Positive Education dari negara yang tingkat Wellbeingnya tinggi, yaitu Finlandia untuk memastikan siswa memiliki kemungkinan terbaik untuk sukses dalam hidup.
Baca juga: Kisah Inspiratif 3 Pendidik Berjuang Pulihkan Pembelajaran untuk Atasi Learning Loss
"Tujuannya adalah agar para siswa dan guru memiliki Wellbeing (Kebahagiaan) yang tinggi di dalam proses belajar mengajar," ujar Boedi, melalui siaran pers, Rabu (7/12/2022).
Boedi menuturkan, wadah yang disediakan sekolah untuk mengembangkan Well Being siswa adalah dengan mengadakan acara mingguan yang disebut dengan Positive Pals (P-Pals). Acara ini membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan guru sebagai mentornya.
Dalam program ini, katanya, guru berusaha untuk menjadi sahabat siswa sambil mempelajari karakter-karakter positif yang ada seperti Forgiveness, Carefulness, Humour, Self-regulation, Appreciation of beauty, Kindness, dan sebagainya.
Dia menjelaskan, sekolahnya juga mendukung anak-anak berbakat dengan adanya Program Gifted Class untuk Pelajaran Matematika dan IPA. Dengan program ini diharapkan agar siswa-siswi yang berbakat dalam Bidang Matematika dan IPA akan terakomodir dengan cara bertemu dengan guru-guru ahli di bidangnya seminggu sekali.
"Di tahun ini kami juga akan mengembangkan bukan hanya di ranah akademik, namun juga di ranah talenta dan bakat siswa seperti Culinary, Modern Dance, Digital Arts, Menyanyi & Drama," ujarnya.
School General Manager Sekolah Citra Kasih Boedi Tjusila mengatakan, pihaknya memiliki konsep Positive Learning yang menjadi salah satu keunikan pola pembelajaran di sekolahnya.
Boedi menjelaskan, sekolahnya mengadopsi program Positive Education dari negara yang tingkat Wellbeingnya tinggi, yaitu Finlandia untuk memastikan siswa memiliki kemungkinan terbaik untuk sukses dalam hidup.
Baca juga: Kisah Inspiratif 3 Pendidik Berjuang Pulihkan Pembelajaran untuk Atasi Learning Loss
"Tujuannya adalah agar para siswa dan guru memiliki Wellbeing (Kebahagiaan) yang tinggi di dalam proses belajar mengajar," ujar Boedi, melalui siaran pers, Rabu (7/12/2022).
Boedi menuturkan, wadah yang disediakan sekolah untuk mengembangkan Well Being siswa adalah dengan mengadakan acara mingguan yang disebut dengan Positive Pals (P-Pals). Acara ini membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan guru sebagai mentornya.
Dalam program ini, katanya, guru berusaha untuk menjadi sahabat siswa sambil mempelajari karakter-karakter positif yang ada seperti Forgiveness, Carefulness, Humour, Self-regulation, Appreciation of beauty, Kindness, dan sebagainya.
Dia menjelaskan, sekolahnya juga mendukung anak-anak berbakat dengan adanya Program Gifted Class untuk Pelajaran Matematika dan IPA. Dengan program ini diharapkan agar siswa-siswi yang berbakat dalam Bidang Matematika dan IPA akan terakomodir dengan cara bertemu dengan guru-guru ahli di bidangnya seminggu sekali.
"Di tahun ini kami juga akan mengembangkan bukan hanya di ranah akademik, namun juga di ranah talenta dan bakat siswa seperti Culinary, Modern Dance, Digital Arts, Menyanyi & Drama," ujarnya.
tulis komentar anda