Berbasis AI, Mahasiswa ITS Gagas Urbaneur untuk Optimalkan Pariwisata Surabaya

Rabu, 07 Desember 2022 - 19:10 WIB
(dari kiri) Achmad Wisnu Firmansyah, Michelle Hana Christela, dan Anindya Gita Sasmaya Wahyuadi yang tergabung dalam Tim Outliers ITS. Foto/Humas ITS.
JAKARTA - Dalam mengoptimalkan sektor pariwisata Kota Surabaya pascapandemi, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) menggagas inovasi Urbaneur. Berbasis Artificial Intelligence ( AI ), inovasi berupa sistem terintegrasi tersebut menawarkan berbagai fitur untuk menjawab kebutuhan pengunjung dan pemangku kebijakan.

Achmad Wisnu Firmansyah, Michelle Hana Christela, dan Anindya Gita Sasmaya Wahyuadi yang tergabung dalam Tim Outliers tersebut, menginovasikan Urbaneur untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif khususnya dalam bidang pariwisata. Tiga mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) tersebut menggunakan AI dan Internet of Things (IoT) dalam konsep inovasinya.

Baca juga: 124 Perguruan Tinggi Terima Hibah Penunjang Riset Bidang Inovasi Pembelajaran

Ketua Tim Outliers ITS Anindya Gita Sasmaya Wahyuadi mengatakan, terdapat tiga aspek kota cerdas yang ditawarkan oleh Urbaneur. Yakni smart governance yang berupa digitalisasi produk perencanaan, smart economy untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan smart branding guna memaksimalkan citra objek wisata Kota Surabaya. “Tiga aspek ini bertumpu pada konsep kota cerdas yang ada di Surabaya,” tutur Gita, melalui siaran pers, Rabu (7/12/2022).



Urbaneur direncanakan tersedia dalam versi website dengan klasifikasi pengguna terbagi menjadi dua, yaitu pengunjung dan administrator. Pada website khusus pengunjung, pengguna akan disambut dengan berbagai destinasi wisata yang ada di Surabaya. Dalam setiap destinasi tersebut, tertera informasi mengenai objek wisata, harga tiket, jumlah pengunjung, dan ketersediaan lahan parkir.

Tak hanya berupa angka, informasi kepadatan pengunjung dan ketersediaan lahan parkir disajikan dalam peta secara real-time. Gita mengungkapkan, fitur tersebut memanfaatkan fasilitas CCTV yang tersedia di lokasi dengan menggunakan AI untuk mendeteksi titik kepadatan pengunjung dan koordinat kendaraan yang terparkir.

Baca juga: Besaran Uang Kuliah 10 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia dari UI, UGM, hingga ITB

Lebih lanjut, dijelaskan Gita, pengguna dapat mengakses transportasi dengan memantau pergerakan Suroboyo Bus yang tersedia pada Urbaneur. Pengguna juga dapat melakukan pemesanan tiket dan melakukan pembayaran dengan berbagai metode. Melalui pengalaman tersebut diharapkan membantu wisatawan memenuhi kebutuhan akan informasi. “Urbaneur bisa memudahkan aksesibilitas masyarakat dalam memperoleh berbagai informasi wisata,” imbuh Gita.

Mahasiswi semester tiga tersebut menambahkan, untuk fitur pada administrator disajikan hasil analisis berupa grafik yang berguna bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait pariwisata. Fitur tersebut cukup aplikatif bagi pemerintah Kota Surabaya untuk pembangunan kota secara keseluruhan. “Dengan fitur tersebut, membuat Urbaneur dapat diimplementasikan untuk pembangunan keberlanjutan,” tandasnya meyakinkan.

Di bawah bimbingan dosen Putu Gde Ariastita dan Irzal Ahmad Sabilla, inovasi Urbaneur ini sukses mengantarkan tim Outliers menyabet medali perak di ajang Gemastik XV, beberapa waktu lalu. Gita dan tim mengaku selalu berpegang teguh pada pesan dosen pembimbing. “Kami camkan untuk melakukan yang terbaik dan biarkan Tuhan yang menentukan,” tegasnya mantap.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More