Tim Dosen ITERA Luncurkan Sistem Pertanian Cerdas Berbasis IoT dan AI
Rabu, 14 Desember 2022 - 10:30 WIB
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITERA, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal mengatakan, dengan pemanfaatan IoT, seluruh aktivitas pertanian dapat dijalankan secara otomatis, dan saling terhubung satu sama lain melalui satu kendali yang pasti.
Dia berharap, dengan smart farming system yang dikembangkan tim dosen ITERA, pengukuran perlakuan terhadap sebuah tanaman pertanian, tarmasuk pemupukan dan perawatan lain, dapat diukur secara presisi.
Selain itu, inovasi di bidang pertanian cerdas juga mendukung program Tridarma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh para dosen ITERA, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Proyek Smart Farming System, Zunanik juga mengapresiasi para sebanyak 10 dosen dan 20 mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan inovasi tersebut. dari pengembangan sistem pertanian cerdas tersebut, tim ITERA juga telah menghasilkan 5 modul, 4 hak cipta dan 1 hak paten yang sedang dalam proses.
Inovasi di bidang pertanian tersebut hasil kolaborasi ITERA bersama mitra industri yakni PT Kharisma Agri Wisata dan PT East West Seed Indonesia (Ewindo), melalui program matching fund Kedaireka Kemendikbudristek.
Dia berharap, dengan smart farming system yang dikembangkan tim dosen ITERA, pengukuran perlakuan terhadap sebuah tanaman pertanian, tarmasuk pemupukan dan perawatan lain, dapat diukur secara presisi.
Selain itu, inovasi di bidang pertanian cerdas juga mendukung program Tridarma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh para dosen ITERA, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Proyek Smart Farming System, Zunanik juga mengapresiasi para sebanyak 10 dosen dan 20 mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan inovasi tersebut. dari pengembangan sistem pertanian cerdas tersebut, tim ITERA juga telah menghasilkan 5 modul, 4 hak cipta dan 1 hak paten yang sedang dalam proses.
Inovasi di bidang pertanian tersebut hasil kolaborasi ITERA bersama mitra industri yakni PT Kharisma Agri Wisata dan PT East West Seed Indonesia (Ewindo), melalui program matching fund Kedaireka Kemendikbudristek.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda